Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita TerbaruStandar Ketebalan Piringan Cakram Mobil dan Cara Mengeceknya

Standar Ketebalan Piringan Cakram Mobil dan Cara Mengeceknya

Standar ketebalan piringan cakram mobil atau disc brake penting untuk diperhatikan agar kinerjanya optimal. Rem cakram memegang peranan penting dalam sistem pengereman kendaraan bermotor. Fungsi rem mobil ini cukup krusial karena mampu memperlambat dan menghentikan laju kendaraan dengan cepat dan stabil. 

Standar Ketebalan Piringan Cakram Mobil, Pastikan Sesuai Ketentuan

Piringan cakram atau cakram mobil memegang peran sentral dalam sistem pengereman kendaraan bermotor. Sebagai lempeng logam yang tersemat pada roda kendaraan, baik bagian depan maupun belakang, cakram ini memiliki fungsi mendasar dalam mengubah energi kinetik menjadi panas ketika rem diterapkan.

Baca Juga: Cara Menyetel Rem Cakram Mobil dan Tips Perawatannya

Sehingga pada akhirnya menghentikan atau memperlambat putaran roda kendaraan. Prinsip kerja disc brake melibatkan peran kaliper rem yang mengandung bantalan rem. Saat terjadi pengereman, kaliper rem akan menekan bantalan rem ke permukaan cakram. 

Gesekan yang terjadi antara bantalan rem dan cakram mengubah gerakan roda menjadi panas, sehingga mengurangi kecepatan kendaraan. Proses ini memungkinkan kendaraan untuk berhenti dengan aman dan efisien.

Umumnya, cakram mobil terbuat dari paduan logam spesial yang tahan terhadap panas dan gesekan. Disc brake punya rancangan khusus agar memiliki permukaan yang kokoh dan mampu mengatasi panas yang dihasilkan selama proses pengereman.

Merawat serta melakukan pemeriksaan berkala terhadap kualitas dan keamanan cakram mobil sangatlah penting. Jika terjadi keausan atau kerusakan pada cakram, perlu melakukan penggantian agar sistem pengereman kendaraan tetap berfungsi dengan optimal dan terjamin keamanannya.

Standar Keolengan Disc Brake Mobil

Setiap produsen mobil memiliki spesifikasi ketebalan minimum yang direkomendasikan untuk piringan cakram kendaraan mereka. Secara umum, standar ketebalan piringan cakram mobil berada dalam kisaran 8-12 mm. Namun, perlu Anda catat bahwa standar ini bisa bervariasi tergantung pada merek, model, dan tahun pembuatan mobil.

Ketebalan yang tidak sesuai dengan standar dapat mempengaruhi kinerja pengereman. Piringan cakram yang terlalu tipis dapat mengurangi daya cengkeram kaliper rem, dan meningkatkan risiko overheat.

Bahkan menyebabkan retak atau deformasi pada piringan cakram. Di sisi lain, piringan cakram yang terlalu tebal dapat mempengaruhi efisiensi pengereman dan mengakibatkan keausan pada komponen lainnya. 

Biaya Penggantian Disc Brake

Namun, terkadang kampas rem yang merupakan salah satu bagian dari sistem pengereman mengalami keausan atau dalam istilah keren, out of wear. Ketika ini terjadi, kemampuan pengereman kendaraan dapat menurun sehingga pengereman tidak lagi optimal.

Untuk mengatasi hal ini, penggantian satu set kampas rem yang sudah tipis menjadi penting.

Biaya penggantian kampas rem tidaklah murah, khususnya kampas rem mobil bagian depan yang dapat mencapai sekitar 700 ribu rupiah dan tambahan biaya pemasangan yang bisa mencapai 800 ribuan.

Baca Juga: Rem Cakram Mobil Seperti Berkarat, Simak Tips Mengatasinya

Penggantian kampas rem tidak dapat ditentukan kapan dilakukan karena bergantung pada pemakaian kendaraan. Penggantian bisa bertahan mulai dari 6 bulan hingga bahkan 2 tahun, tergantung pada intensitas penggunaan.

Cara Cek Ketebalan Piringan Cakram Mobil

Setelah memahami standar ketebalan piringan cakram mobil, penting juga untuk mengetahui bagaimana cara mengukur ketebalannya agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan tersebut.

1. Ukur Bagian Piringan Cakram

Ketika menggunakan mobil secara terus-menerus, seringkali pengemudi lupa untuk memeriksa kondisi kampas rem apakah sudah mengalami keausan atau tidak. Jika kampas rem sudah aus, performa sistem pengereman mobil akan menurun.

Untuk itu, penting untuk memeriksa ketebalan piringan cakram. Dalam proses pengukuran ini, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti mikrometer atau jangka sorong agar hasil pengukuran sesuai dengan standar ketebalan piringan cakram mobil yang berlaku.

2. Muncul Bunyi Decitan Ketika Mengerem

Salah satu metode lain yang bisa Anda gunakan adalah memerhatikan suara yang muncul saat mobil direm. Jika terdengar bunyi “cit cit” saat melakukan pengereman, dapat menjadi indikasi bahwa ketebalan piringan cakram sudah mulai menipis dan aus. 

Kondisi piringan cakram yang menipis dapat meningkatkan gesekan antara komponen sistem pengereman, menghasilkan bunyi atau suara berdecit pada mobil.

3. Cek Ketinggian Minyak Rem

Langkah berikutnya adalah memperhatikan tingkat minyak rem pada mobil Anda. Minyak rem berperan sebagai penghantar tekanan dari pedal rem menuju kaliper rem. Sifat fluida minyak rem memungkinkannya menyesuaikan volume sesuai dengan wadah atau reservoir tempat penyimpanannya.

Untuk memeriksa apakah tingkat minyak rem mengalami penurunan, perhatikan reservoir minyak rem. Jika tingkat minyak rem menurun di bawah batas normal, hal ini bisa mengindikasikan bahwa kampas rem sudah mulai aus. Situasi ini terjadi karena menipisnya ketebalan piringan cakram yang mempengaruhi jarak penekanan piston dan kaliper rem.

4. Copot Bagian Kampas Rem

Langkah selanjutnya dalam pemeriksaan adalah melepaskan bagian kampas rem. Untuk melepaskan piringan cakram, langkah awal adalah melepas roda bagian depan dan kemudian membuka baut-baut yang terdapat pada piringan cakram. 

Baca Juga: Masalah Rem Mobil yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Setelah itu, angkat bagian kaliper untuk mengakses kampas rem. Jika kampas rem masih memiliki ketebalan yang memadai, Anda dapat dengan jelas melihat garis tengah pada bagian rem.

Itulah beberapa langkah dalam mengetahui standar ketebalan piringan cakram mobil. Jika merasa tidak yakin untuk melakukan pemeriksaan sendiri, sebaiknya meminta bantuan dari mekanik yang ahli. Mereka dapat membantu Anda dengan pemeriksaan dan servis yang profesional, menggunakan peralatan otomotif yang sesuai di bengkel terdekat. (R10/HR-Online)

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer Nitro Lite, Laptop Gaming Berteknologi AI

Acer kembali menghadirkan laptop gaming dari jajaran lini Nitro, yakni Nitro Lite (NL16-71G). Perangkat ini dirancang khusus untuk para casual gamer sekaligus mendukung kreativitas...
Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

Bripda Rizak Aril Zakri Harumkan Polres Pangandaran, Raih Juara 2 Kejuaraan Panahan Tingkat Nasional

harapanrakyat.com,- Bripda Rizak Aril Zakri, anggota muda personel Polres Pangandaran berhasil meraih Juara 2 kategori Recurve Umum Putra Beregu dalam ajang Banyumas Indoor Open...
Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

Persib Bandung Juara Liga 1, Bobotoh Aswaja Kota Banjar Sebut Rasa Senang Bercampur Sedih, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Rasa bahagia Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Jawa Barat, tak bisa terbendung. Untuk mengungkapkan rasa bahagia...
Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Persib Juara Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Torehkan Sejarah Ikuti Jejak Abah Tohir

Gagalnya Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas Persik Kediri, membuat Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024-2025. Laga antara Persebaya vs Persik pekan ke-31...
3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

3 Bulan Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar Belum Dibayarkan, Pemkot Sebut Tunggu Perubahan Perwal 

harapanrakyat.com,- Tunjangan perumahan dinas dan tunjangan transportasi bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, sudah tiga bulan ini belum turun. Hal itu...
TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

TPT Jalan Lintas Kawali-Sukadana Ciamis Ambruk, Pengendara Wajib Ekstra Hati-Hati

harapanrakyat.com,- Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan lintas Kawali-Sukadana, tepatnya di Dusun Banjaransari, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk nyaris memakan badan...