Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Maling beraksi di SPBU Jalan Letjen. Soewarto, Kota Banjar, tepatnya jalan perempatan Garuda, pada Senin (26/04/2021), dan berhasil menggasak uang sebesar Rp 80 juta.
Kapolsek Banjar, AKP. Rusdiyanto mengatakan, yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah seorang mandor di salah satu perusahaan. Korban membawa uang senilai Rp 80 juta yang tersimpan dalam tas. Pada waktu kejadian, korban tengah mengisi angin ban mobilnya dengan nitrogen yang ada di SPBU tersebut.
Namun, korban belum membuat laporan kepada polisi. Meski begitu, lanjut AKP. Rusdiyanto, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada sekitar lokasi.
Adapun modus operandi pelaku maling yang beraksi di SPBU Garuda itu memanfaatkan korban yang sedang lengah ketika mengisi angin ban mobilnya. Sebelumnya korban juga sudah mengisi BBM.
“Kejadian kurang lebih sekitar pukul 13.00 WIB. Dari keterangan yang didapatkan korban hendak mengisi BBM setelah itu merasa ban mobil bagian kirinya kurang angin dan mengisinya dengan nitrogen yang masih berada di SPBU tersebut,” terang Kapolsek Banjar, AKP. Rusdiyanto, Selasa (27/04/2021).
Baca Juga : Modus Pencurian Pecah Kaca Mobil, Kapolsek Banjar; Korban Diduga Sudah Diintai Pelaku
Ojol Sempat Lihat Pelaku Maling di SPBU
Sementara itu, Anam (23), salah seorang pengemudi ojek online yang berada di sekitar lokasi kejadian, mengaku sempat melihat dua orang masuk ke dalam SPBU tersebut. Lalu keduanya keluar dengan terburu-buru.
Bahkan, kata Anam, saking terburu-buru, dua orang tersebut menerobos lampu merah yang berada di jalan perempatan Garuda menuju Jalan Gudang.
Menurut Anam, sebelumnya sempat ada salah seorang konsumen SPBU yang memberi tahu bahwa pengemudi mobil yang sedang mengisi nitrogen tersebut menjadi korban pencurian.
“Kalau saya tahunya ada dua orang yang terburu-buru menggunakan motor jenis Yamaha MX King, depannya warna putih merah, belakangnya hitam. Dari kedua orang tersebut, salah satunya memakai baju putih pergi. Mereka pergi ke arah Jalan Gudang, itupun nerobos lampu merah,” ungkap Anam.
Pada saat maling beraksi di SPBU itu, lanjutnya, keadaannya sedang ramai oleh pengendara yang mengisi BBM, dan ojek online yang sedang menunggu orderan. Namun, Anam tidak menaruh curiga kalau kedua orang yang pergi dengan terburu-buru itu merupakan pelaku pencurian.
“Kondisi waktu itu di lokasi sedang ramai. Sempat ada yang melihat dua orang berboncengan dan membuka pintu mobil korban, bahkan ngasih tahu pengemudinya. Tapi tidak ada yang teriak itu maling. Coba kalau teriak, pasti pada ngejar pelaku,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online)