Sejumlah warga RT. 10, Dusun Kedungwaringin, Desa Waringinsari, Kota Banjar, tengah membersihkan saluran air yang dipenuhi tanaman liar. Mereka berharap Pemerintah Kota Banjar segera membangun kirmir pada saluran tersebut. Foto: Nanang Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Saluran air yang berada di perbatasan antara Dusun Kedungwaringin, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, dengan Dusun Sidodadi, Desa Tambakreja, Kec. Lakbok, Kabupaten Ciamis, kondisinya terlihat kotor dan dipenuhi tumbuhan ilalang.
Selama ini saluran air tersebut digunakan untuk mengairi area pesawahan Blok 19 dan Blok 20 yang ada di Desa Waringinsari. Melihat kondisinya seperti itu, warga RT.10, Dusun Kedungwaringin, pada hari Jum’at (24/01/2014), melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan dan membabat rumput ilalang.
Komar, salah seorang warga, ketika dijumpai HR di sela-sela kegiatan kerja bakti, mengatakan, seharusnya saluran air ini dibangun kirmir. Karena, jika dikirmir setidaknya tanaman liar tidak akan tumbuh sesubur seperti sekarang.
Pendapat serupa juga diungkapkan Tugimin, Ketua RT.10, Dusun Kedungwaringin. Dia berharap kepada Pemerintah Kota Banjar agar memperhatikan pembangunan sarana pertanian di daerah perbatasan.
“Kepada pemerintah, tolong pembangunan di daerah perbatasan jangan sampai terlupakan, dan kami minta untuk segera dilakukan pembuatan kirmir disaluran air ini,” harap Tugimin.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Dusun Kedungwaringin, Suminah, mengaku, bahwa keinginan warganya itu sebetulnya sudah diajukan pada Musrenbang tingkat desa yang dilaksanakan minggu lalu.
“Pembuatan kirmir di saluran itu kami ajukan sepanjang 2.000 meter. Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan, baik melalui ADD maupun APBD Kota yang pengerjaannya oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup,” kata Suminah. (Nanks/Koran-HR)