Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komunitas Punk Kota Banjar memanfaatkan bulan suci ramadan untuk berbagi dengan sesama. Tak hanya membagikan takjil, mereka juga punya cara sendiri untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif.
Meski di antara mereka berpenampilan seram dan tubuhnya bertato, namun tidak menyurutkan semangatnya dalam berbuat baik di bulan puasa ini.
Abdul Aziz, Ketua Panitia, mengatakan, anak punk lekat dengan stigma negatif di tengah masyarakat. Namun, pihaknya menujukkan sebaliknya. Sebab, mereka juga terus berupaya meningkatkan jiwa sosial, terutama di bulan ramadan ini.
“Apalagi sekarang kan bulan penuh berkah yang mana semua orang berlomba-lomba berbuat baik kepada sesama,” katanya, Senin (3/5/2021).
baca juga: Diresmikan Wali Kota Banjar, Obwis Lembah Pejamben Habiskan Rp 5 M
Dalam kesempatan berbagi takjil dan buka puasa bersama, mereka juga memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu.
Bahkan, ke depannya akan menambah kegiatan belajar Al Qur’an untuk komunitas punk Kota Banjar maupun pemuda lain pada umumnya.
Menurut Aziz, komunitasnya terus berusaha melakukan kegiatan sosial sebagai jalan menjemput hidayat. Kesadaran tersebut datang dengan sendirinya dan tanpa adanya paksaan dari manapun.
“Intinya kita terus berusaha berbenah ke arah yang lebih baik dengan cara jalan kita, seperti dengan berbagi kepada sesama, belajar agama, dan lainya. Soal hidayat itu bagaimana yang maha kuasa, yang penting kita terus berusaha menjemputnya,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid