Cara memilih saham yang benar sangat penting sebelum memulai untuk terjun ke investasi ini. Saat ini saham telah menjadi salah satu jenis instrumen investasi yang sangat populer. Alasan yang membuatnya populer karena mampu memberikan return cukup tinggi.
Namun, tidak sedikit masyarakat yang merasakan kegagalan dalam berinvestasi karena minimnya pengetahuan yang belum memumpuni sehingga sembarangan saat membeli saham. Pengetahuan mumpuni terkait cara memilih saham yang baik adalah hal terpenting sebelum Anda memulai investasi.
Cara Memilih Saham
Nah, bagi Anda yang masih pemula dan ingin mencoba melakukan investasi saham, berikut ada beberapa tips bagaimana cara memilih yang baik antara lain:
Gunakan Sekuritas dengan Biaya Transaksi Kecil
Dalam melakukan investasi saham, para investor harus membuka rekening efek yang telah difasilitasi oleh perusahaan sekuritas.
Kemudian, setelah rekening telah selesai Anda buat, berikutnya Anda harus melakukan top-up sejumlah dana pada rekening efek.
Uang di rekening efek itu yang nantinya akan berfungsi seperti e-money. Dana tersebut yang dapat investor gunakan untuk membeli saham online yang mereka inginkan.
Sementara biaya transaksi kecil yaitu biaya pembelian serta penjualan saham. Biaya itulah yang akan menjadi profit dari perusahaan broker bersangkutan.
Umumnya biaya sekuritas ditetapkan 0,19% untuk pembelian, lalu 0,29% untuk penjualan. Namun ada pula yang hanya sebesar 0,15% untuk pembelian serta 0,20% untuk penjualan.
Hitung Terlebih Dahulu Untung dan Rugi
Ada beberapa saham yang bisa dijual dengan harga Rp50 perak per lembar. Pada investasi saham, Anda hanya dapat membeli dalam satuan lot, di mana setiap satu lot terdiri atas 100 lembar saham.
Jika Anda ingin membeli satu lot saham yang harga per lembarnya Rp50, itu berarti Anda hanya perlu membayar sebesar Rp5000 dan Anda sudah berhasil untuk memiliki saham sendiri.
Sehingga tidak harus membeli yang mahal, pilihlah sesuai kemampuan saja. Adapun rumusnya yaitu mematok keuntungan paling tidak 1% dari dana yang telah Anda keluarkan untuk pembelian saham.
Sebagai conth, dana Rp5 juta untuk 1% keuntungannya senilai Rp50 ribu. Jika keuntungan bisa mencapai 10% di setiap harga saham naik, Anda bisa mendapat setidaknya hingga Rp500 ribu secara cuma-cuma.
Mengacu Pada Indeks
Dari banyaknya saham yang dapat kita pilih, wajar saja jika kita bingung untuk menentukan saham terbaik. Maka dari itu, salah satu cara memilih saham yakni mengacu pada indeks saham dengan memiliki karakteristik buatan BEI (Bursa Efek Indonesia).
BEI sendiri memiliki 22 jenis indeks saham, salah satu paling banyak orang bicarakan adalah IHSG. Namun, bukan hanya IHSG saja, terdapat pula beberapa indeks yang dapat kita jadikan acuan sebelum memilih saham.
Misalnya indeks LQ45 yang terdiri atas 45 saham terpilih dengan memiliki likuiditas tertinggi. Selanjutnya IDX 30 di mana indeks ini mampu mengukur performa harga mulai dari 30 saham dengan likuiditas tinggi, dan kapitalis pasar yang cukup besar.
Membeli Saham dari Perbankan atau Consumer Goods
Setelah mengenal indeks saham LQ45 atau IDX30, maka cara berikutnya untuk memilih saham yaitu membelinya dari perbankan atau perusahaan di bidang consumer goods.
Dengan Anda membeli saham dari perbankan atau perusahaan-perusahaan besar di bidang consumer goods maka itu adalah cara paling bijak, tepat dan aman untuk pengalaman pertama Anda bermain saham.
Analisis Fundamental dan Teknikal
Cara memilih saham terbaik secara tepat selanjutnya yakni menggunakan analisis. Dalam memilih saham sangatlah penting untuk melakukan analisis, salah satunya analisis fundamental. Analisis fundamental ini berfungsi untuk menjadi pedoman saat menentukan saham dari perusahaan yang terbaik.
Meski begitu, biasanya analisis fundamental yang baik ini akan memiliki harga saham yang juga bisa cenderung naik. Anda bisa melihat fundamental di setiap perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang ada.
Selain menggunakan analisis fundamental, cara memilih saham berikutnya adalah menggunakan analisis teknikal. Kita bisa menggunakan analisis teknikal ini untuk mengetahui berapa harga saham yang ingin kita incar. Oleh sebab itu, pilihlah saham yang memiliki tren yang terus-menerus naik dalam kurun jangka panjang.
Itulah beberapa cara memilih saham yang baik dan tepat untuk para pemula yang ingin berinvestasi.
