Photo : Ilustrasi/ Net
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Tenjosari, Blok Karangpari, Desa Selasari, Kecamatan Parigi resah saat pohon kelapanya dijarah segerombolan kera. Menurut warga setempat, gerombolan kera itu diturunkan dari mobil box di daerah Langkob. Namun karena persediaan makan di hutan tidak ada, kera-kera itupun masuk ke kebun milik warga.
Sulem (35), warga Parigi, mengatakan, ratusan kelapa setiap hari berserakan setelah dibuka sabutnya, kemudian dipecahkan oleh gerombolan kera. Bukan hanya kelapa yang menjadi sasaran penjarahan, namun pohon-pohon lain yang sedang berbuah pun turut jadi sasaran.
Dede (36), petani asal Tenjosari, pernah melihat mobil box yang menurunkan kera-kera tersebut di daerah situs Budaya Langkob. Mobil tersebut setelah membuka pintu box, dan mengeluarkan kera-kera, dengan cepat meninggalkan tempat itu.
Masih menurut Dede, di Blok Kalimati, kebun terong warga yang siap panen, habis oleh gerombolan kera. Di Cikalesom, kera-kera tersebut juga merusak tanaman warga, seperti petay siap panen dan kelapa.
Kera-kera itu diduga didatangkan dari Cagar alam Pangandaran. Pasalnya, di Cagar Alam Pangandaran, populasi kera sudah sangat padat. Hal itu terbukti, ketika orang berpapasan dengan gerombolan kera tersebut, kera-kera itu tampak tidak asing dengan menusia.
Berbeda dengan kera yang ada di hutan jati, atau hutan tutupan. Biasanya kalau melihat manusia dari jarak jauh kera ini sudah berlaria. (Askar/Koran-HR)