Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarDua Pelajar SMP di Kota Banjar Jadi Korban Tipu Gelap

Dua Pelajar SMP di Kota Banjar Jadi Korban Tipu Gelap

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban modus tipu gelap.

Bermula pada saat 3 orang siswa berinisial G, Z, dan S hendak berangkat ke sekolah pada Sabtu (29/5/2021), kurang lebih sekitar 07.30 WIB.

Akan tetapi, saat di lokasi kejadian tepatnya di depan sebuah caffe di Jalan M. Hamim, pelaku yang menggunakan sepeda motor datang menghampiri ketiga pelajar tersebut.

Pada saat menghampiri 3 siswa, pelaku tipu gelap mengaku sebagai teman dari salah seorang pegawai tata usaha tempat ketiga pelajar SMP itu sekolah.

Kemudian, pelaku meminta dua orang korban berinisial Z dan G, untuk mengantarnya mengambil sebuah CPU di tempat salah seorang pegawai tata usaha.

Sedangkan, siswa satunya lagi berinisial S, diminta untuk menunggu di lokasi tersebut. Karena S tidak ikut, maka tas dan handphone milik kedua temannya itu dititipkan kepadanya.

Selain meminta tolong untuk mengantarkan dan membawa sebuah CPU, pelaku juga akan memberikan uang jajan kepada pelajar SMP yang menjadi korban tipu gelap tersebut.

Menurut keterangan siswa berinisial S, setelah kedua temannya pergi, tak berselang lama pelaku kembali, dan meminta tas yang berisikan 2 unit HP merk Vivo Y30 dan Xiaomi, serta buku pelajaran.

“Saya ditinggal dan dititipkan tas milik G, yang isinya buku pelajaran sama dua handphone. Terus nggak lama orang itu balik lagi minta tas. Katanya mau dikasihin ke teman saya,” tuturnya siswa berinisial S, kepada HR Online, Sabtu (29/5/2021).

Setelah membawa tas yang berisi 2 handphone, pelaku langsung pergi begitu saja. Bahkan, pelaku juga tidak memberikan tas tersebut kepada kedua korban, yang ditinggalkan di gang Stroberry, Lingkungan Parunglesang, Kota Banjar.

Jadi Korban Tipu Gelap, Pelajar SMP di Kota Banjar Tidak Lapor ke Polisi

Sementara itu, warga setempat melihat siswa berinisial Z dan G tengah kebingungan. Kemudian warga pun langsung menginformasikan kepada salah seorang guru SMP tempat korban sekolah.

Setelah itu, pihak sekolah memanggil ketiga orang tua pelajar SMP tersebut untuk datang ke sekolah.

Kendati demikian, berdasarkan hasil musyawarah, ketiga orang tua tersebut menerima atas kejadian yang menimpa anaknya sebagai musibah. Orang tua siswa korban tipu gelap juga tidak melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

Dari peristiwa tersebut, pihak sekolah mengimbau kepada seluruh siswa agar tidak membawa handphone saat berangkat ke sekolah. Tujuannya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Terpisah, Kapolsek Banjar AKP. Rusdiyanto melalui Kanit Reskrim Polsek Banjar Iptu. Joshua mengatakan, modus tipu gelap tersebut sering kali terjadi. Bahkan korbannya seringkali menimpa anak sekolah.

“Pelaku biasanya mengincar handphone atau kendaraan milik korban,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjar Iptu. Joshua, kepada HR Online Sabtu (29/5/2021).

Pihak Polsek Banjar melalui Bhabinkamtibmas juga akan memberikan imbauan kepada masyarakat yang memiliki anak masih pelajar, agar tetap berhati-hati.

“Karena orang tua korban tipu gelap tidak membuat laporan, maka peristiwa tersebut sebagai data untuk kita. Selain itu, kita juga akan berikan imbauan melalui Bhabinkamtibmas, agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap modus tindak pidana,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...