Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Pangandaran, Jawa Barat, buka suara soal adanya permasalahan di internal organisasi.
Ketua Pengurus Cabang NU Pangandaran Hilal Farid Turmudzi melalui Sekretarisnya Imam Ibnu Hajar menyayangkan polemik yang ada di internal organisasi malah terpublikasi di media massa.
“Sangat kita sayangkan ada oknum di internal organisasi PC NU sudah melakukan rilis berita yang memuat permasalahan yang sedang dalam proses penyelesaian,” kata Imam Ibnu Hajar kepada HR Online, Senin (14/6/2021).
Baca Juga: Hasil Muscab MWC NU Langkaplancar Pangandaran Tuai Polemik
Kata Imam, pada prinsipnya persoalan yang terekspos ke media Itu memang dinamika dan hari ini sedang kita selesaikan.
Menurutnya, narasi yang muncul di media tersebut bisa berdampak negatif bagi warga NU yang menanyakan keabsahan isi berita tersebut.
“Permasalahan yang menyangkut dinamika di tubuh organisasi sedang menjalani proses penyelesaiannya oleh PCNU Pangandaran, untuk itu melalui keskretariatan PCNU melakukan komunikasi dan menyampaikan klarifikasi terkait isi berita yang beredar,” ujar Imam Ibnu Hajar.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya hanya bisa mengambil hikmah agar semua pihak menahan diri dan mampu menghormati proses melalui mekanisme organisasi.
“Adapun hal hal terkait informasi kebijakan yang menyangkut tata kelola organisasi maka hal tersebut akan kita sampaikan melalui mekanisme organisasi PCNU Pangandaran,” pungkas Imam.
Sebelumnya, aktivis pemuda asal Langkaplancar, Frana Yudha menyebut, sebagian besar tokoh masyarakat, para sesepuh pondok pesantren, dan sebagian pengurus ranting NU Kecamatan Langkaplancar menolak hasil Muscab MWC NU Langkaplancar tanggal 20 Maret 2021.
Hal itu karena adanya dugaan politik uang atas suara yang dihasilkan saat itu. (Madlani/R8/HR Online)
Editor: Jujang