Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarHadapi Lonjakan Covid-19, Pemprov Jabar Butuh 400 Relawan Medis

Hadapi Lonjakan Covid-19, Pemprov Jabar Butuh 400 Relawan Medis

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Dalam menghadapi adanya lonjakan penambahan kasus Covid-19, Pemprov Jabar Membutuhkan 400 relawan medis. Bagi yang ingin bergabung menjadi relawan dalam penanganan Covid-19, Pemprov Jabar kini membuka penerimaannya.

Nantinya para relawan akan menempati sejumlah rumah sakit milik pemerintah terutama Bandung Raya. Komite Penanganan Covid-19 menetapkan status siaga 1 untuk wilayah Bandung Raya.

“Kami membutuhkan 400 relawan medis lebih untuk memperkuat SDM dalam penanganan Covid-19. Alokasinya untuk rumah sakit wilayah Bandung Raya khususnya yang kini kasusnya meningkat,” ujar Juanita Paticia Fatima, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat.

Relawan itu antara lain perawat, nutrisionis, dokter, tenaga teknis kefarmasian, apoteker, ahli rekam medis, ahli teknologi laboratorium medik, radiografer dan juga sanitarian.

Untuk cara mendaftarnya, masyarakat pun cukup mengisi data pada fitur Daftar Relawan pada aplikasi PIKOBAR. Dalam rekrutmen ini Pemprov Jabar juga bekerja sama dengan Jabar Digital Service.

Ada pun syarat yang ingin mendapat menjadi relawan medis Pemprov Jabar tidak bikin repot. Antara lain sertifikat kompetensi atau STR dan keanggotaan BPJS aktif. Juanita berharap banyak masyarakat yang mau bergabung untuk bersama menangani Pandemi Covid-19.

Pemprov Jabar selama ini mengunakan PIKOBAR untuk merekrut relawa. Pada tahun 2020 sebanyak 5.000 lebih relawan telah bergabung.

Juanita juga mengaku telah mendeteksi banyak relawan yang mendaftar dan dalam proses seleksi. Pemprov Jabar akan menutut rekrutmen relawan medis pada 30 Juni 2021. (R9/HR-Online)

Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...