Jembatan Ganda di wilayah lintas Desa Gardujaya Kecamatan Panawangan ambruk diterjang banjir. Photo : Eji Darsono/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jembatan ganda yang terletak di lintas Desa Gardujaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, nyaris ambruk lantaran diterjang banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Akibatnya, satu jembatan tidak bisa dilalui kendaraan.
Tedi, pengguna jalan asal Dusun Gudang RT 04 RW 13, Desa Cinyasag, Panawangan, mengatakan, jembatan itu merupakan satu-satunya akses transportasi menuju Kabupaten Kuningan dan Majalengka.
Selain pembatas dan bahu jembatan terpotong, kata Tedi, reruntuhan yang terdiri dari bongkahan beton dan batu jadi menumpuk, sehingga membendung aliran sungai. Akibat ambruknya jembatan itu, pengendaran dari dua arah menggunakan jembatan di sebelahnya.
Tedi khawatir, kalau hal tersebut dibiarkan lama, jembatan di sebelahnya tidak menutup kemungkinan bakal ambruk juga akibat tidak kuat menahan beban.
Kepala UPTD Binamarga wilayah Kawali, Deasy Ariyanto, ST, Selasa (25/2/2014), melalui telepon selulernya, mengatakan, jalan dan jembatan termasuk pelengkap lainnya, statusnya milik Propinsi Jawa Barat.
“Mekanismenya , bukan kewengan kabupaten, melainkan tanggung jawab Pemerintah Propinsi,” ucapnya.
Rahmat, awak kendaran, mengatakan, kondisi jembatan ganda yang ambruk sangat parah, sehingga tidak bisa digunakan. Seandainya dibiarkan tanpa cepat diperbaiki, khawatir jembatan yang satunya turut rusak. (dji/Koran-HR)