Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita BanjarKepergok Maling, Dua Remaja di Banjar Babakbelur Dihajar Massa

Kepergok Maling, Dua Remaja di Banjar Babakbelur Dihajar Massa

Dua orang remaja berinisial Mom (17) dan Td (16), warga RT. 01, RW. 10, Dusun Sugati, Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tersangkan pencurian burung kicau saat diamankan petugas polisi dari Polsek Langensari. Foto: Nanang Supendi/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dua orang remaja yang diduga telah mencuri burung Jalak Suren seharga kurang lebih Rp.1 juta, milik Gimin (42), warga Dusun Kedungwaringin, RT. 10, RW. 06, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, babak belur dihajar massa.

Beruntung, petugas polisi dari Polsek Langensari sekaligus Babinmas Desa Waringinsari, Bribtu. Agus Tri W, segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (04/03/2014), sekitar jam 10.30 WIB.

Kedua remaja tersebut berinisial Mom (17) dan Td (16), warga RT. 01, RW. 10, Dusun Sugati, Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mereka langsung diamankan ke Polsek Langensari beserta barang bukti seekor burung Jalak Suren berikut sangkarnya milik korban, dan satu unit sepeda motor milik tersangka yang digunakan dalam aksi pencuriannya.

Menurut Gimin, kedua pelaku pencurian itu kepergok saat dirinya pulang ke rumah untuk makan. Karena pada waktu itu Gimin sedang melaksanakan kerja bakti di lingkungannya.

“Dari kejauhan terlihat burung kicau milik saya sudah dibawa oleh mereka dengan mengendarai sepeda motor. Tapi memang belum jauh dari rumah saya, sehingga seketika itu juga kedua remaja tersebut saya tendang hingga motornya terpental masuk ke pinggir kolam, dan saking kesalnya saya pukuli. Namun, tidak berselang lama warga berdatangan dan mengintrogasi sambil sesekali memukulinya pula,” tutur Gimin.

Petugas polisi dari Polsek Langensari sekaligus Babinmas Desa Waringinsari, Bribtu. Agus Tri W, mengatakan, jika dirinya tidak cepat datang, kemungkinan kedua tersangka sudah tidak dapat tertolong akibat dihajar massa yang sudah emosi.

Terlebih warga dari luar daerah, seperti Tambakreja, mengaku sering kehilangan burung kicau peliharaannya hingga mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Kasus ini akan diproses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku, termasuk mengembangkan dugaan lokasi pencurian burung kicau lainnya di wilayah Polsek Langensari. Karena ada kemungkinan kedua remaja ini bukan hanya sekali atau dua kali beraksi,” katanya.

Agus juga mengatakan, berdasarkan hasil dari pengakuan kedua tersangka, mereka baru dua kali melakukan pencurian burung kicau, yakni satu kalinya lagi dilakukan di daerah Wanareja. “Mungkin saja ada jaringannya, karena semua orang tahu kalau harga burung kicau itu mencapai jutaan rupiah,” ujar Agus. (Nanks/Koran-HR)

Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...
Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja...