Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruFosil Paus Purba Ditemukan, Berkaki Empat dengan Kuku

Fosil Paus Purba Ditemukan, Berkaki Empat dengan Kuku

Fosil paus purba berusia 43 juta tahun dengan empat kaki, berselaput, dan mempunyai kuku telah ditemukan di Peru. Ahli paleontologi mempercayai jika mamalia laut tersebut mempunyai panjang hingga empat meter atau 13 kaki. Hal tersebut diadaptasi untuk berjalan di darat dan berenang. 

Penemuan Fosil Paus Purba

Paus dengan kaki empat akan mampu membawa berat badan dan ekor yang kuat. Para ilmuwan membandingkan paus semi-akuatik ini dengan berang-berang. Kemudian mereka mempercayai jika penemuan akan menjelaskan tentang evolusi paus dan penyebarannya. 

Dr Olivier Lambert, seorang ilmuwan di Royal Belgian Institute of Natural Sciences dan rekan penulis studi tersebut mengatakan jika fosil paus purba merupakan spesimen paling lengkap. Temuan tersebut untuk kategori paus berkaki empat di luar Pakistan dan India. 

Mengutip bbc.com, fosil paus ditemukan di sedimen laut 1 kilometer ke daratan dari pantai Pasifik Peru ki Playa Media Luna. Lokasi itu menarik perhatian para peneliti. Karena paus pertama kemungkinan pertama kali berevolusi di Asia Selatan, yakni sekitar 50 juta tahun silam. 

Jadi, saat tubuh mereka lebih cocok untuk air, lantas berimigrasi jauh ke Afrika Utara dan Amerika Utara. Penemuan terbaru menunjukkan jika paus berhasil berenang hingga Peru, dari Amerika Selatan. 

Fosil paus purba menunjukkan telah berevolusi, berubah dari mamalia berkuku kecil menjadi paus seperti saat ini. Sangat menarik untuk melihatnya menaklukkan lautan. 

Pada tahun 2011, tim paleontologi internasional dari Peru, Prancis, Italia, Belgia, dan Belanda melakukan penggalian fosil tersebut. Mereka menamainya dengan Peregocetus pacificus. Artinya adalah paus pengelana yang mencapai Pasifik.

Baca Juga: Fosil Manusia Purba di Israel Diduga Nenek Moyang Neanderthal 

Paus Semi Akuatik

Fosil paus purba raksasa menunjukkan jika makhluk tersebut dapat berjalan di darat. Penemuan itu memberikan wawasan tentang bagaimana nenek moyang mamalia terbesar di planet ini melakukan transisi dari darat ke laut.

Tampaknya paus di sepanjang pantai Peru telah beradaptasi untuk gaya hidup semi-akuatik. Fitur anatomi menunjukkan jika paus mampu berjalan di darat dan berenang di laut. 

Sebelumnya tim telah menemukan nenek moyang paus yang lebih tua dan kecil. Mempunyai empat anggota badan, namun spesimen terbaru mengisi celah penting untuk mengetahui evolusi dan penyebarannya ke seluruh lautan dunia. 

Meskipun terbiasa berenang, namun kuku kecil di jari tangan dan kaki mampu mengelilingi daratan melebihi kemampuan anjing laut. Giginya tajam dan moncongnya panjang. Menunjukkan jika fosil paus purba telah memakan ikan atau krustasea. 

Fosil di Peru menunjukkan jika paus akan menyeberangi Atlantik Selatan, kemudian mendapat bantuan arus permukaan ke arah barat. Faktanya, saat itu jarak antara kedua benua setengah dari jarak sekarang. 

Beberapa tulang ekor hilang, sehingga belum ada kejelasan apakah ekor untuk menampilkan dayung besar. Akan tetapi sudah pasti jika paus merupakan perenang ulung yang bisa bertahan selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu di laut. 

Menurut Lambert, kemungkinan paus mulanya harus kembali ke darat. Tujuannya adalah untuk kegiatan seperti kawin dan melahirkan anak. 

Paus yang sepenuhnya akuatik berasal dari 35 hingga 40 juta tahun lalu. Kemudian mengisi ceruk ekologis yang kosong saat reptil laut berakhir. Kepunahannya sekitar 66 juta tahun silam bersama dengan dinosaurus.

Baca Juga: Fosil Paraceratherium Linxiaense Mamalia Darat Terbesar di Dunia

Evolusi Paus

Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah kuda nil merupakan kerabat terdekat paus. Namun, mereka bukan nenek moyang paus. 

Faktanya, tidak ada satu pun nenek moyang langsung dari yang lainnya, sejauh para ahli melakukan penelitian. Itulah sebabnya, masing-masing dari spesies mendapatkan cabangnya tersendiri di pohon keluarga. 

Fosil paus purba pertama merupakan hewan darat yang khas. Mempunyai tengkorak panjang dan gigi karnivora besar. Kemudian terlihat penemuan paus terbaru menjalani gaya hidup yang lebih di air.

Kakinya lebih pendek dan tangannya membesar seperti dayung. Kemudian ekornya lebih panjang dan berotot. Fosil paus purba telah berevolusi dan menunjukkan tingkat isotop oksigen air asin yang lebih tinggi.

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa mereka hidup di habitat laut dekat pantai. Hewan ini berevolusi dengan lubang hidung yang semakin jauh ke belakang di sepanjang moncongnya, lalu paus saat ini mempunyai lubang sembur di atas kepala. (R10/HR Online)

Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...
Dedi Mulyadi ungkap cara mendidik anak yang sedang ngambek

Dedi Mulyadi Ungkap Cara Mendidik Anak yang Sedang Ngambek, Orang Tua Wajib Tahu!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan pengalaman pribadinya yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua sebagai cara efektif mendidik anak yang...
Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

harapanrakyat.com,- Polres Kota Tasikmalaya berhasil berhasil meringkus pengedar hingga pemilik toko yang mengedarkan obat-obat terlarang di Kota Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan...