Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita BanjarFasilitas Kesehatan Lapas Banjar Belum Memadai

Fasilitas Kesehatan Lapas Banjar Belum Memadai

Sejumlah petugas kesehatan dari Puskesmas Pataruman III tengah melakukan cek kesehatan rutin terhadap warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banjar. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di ruang Poliklinik Lapas.  Foto: Eva Latifah/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Hingga saat ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banjar belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Padahal, kesehatan merupakan hak dasar asasi manusia yang harus dipenuhi dan dijaga, karena kesehatan merupakan hal yang sangat vital ketika seseorang akan melaksanakan suatu aktifitas.

Hal itu diungkapkan Kasubsie Pembinaan Lapas Kelas III Banjar, Agung Novarianto, Amd, IP, SH., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Rabu (26/02/2014). Menurutnya, ketidakfokusan dalam berfikir dan bertindak yang disebabkan oleh dampak buruk kesehatan, akan berpengaruh buruk terhadap hasil tindakan yang diperbuat seseorang.

“Seorang warga binaan tengah dicabut hak kebebasannya, termasuk hak bebas mengunjungi tempat pelayanan kesehatan, baik poliklinik maupun Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan diri,” kata Agung.

Oleh sebab itu, lanjutnya, maka kesehatan warga binaan menjadi tanggung jawab seluruh petugas Lapas untuk memberikan pelayanan dan perawatan kesehatan yang sesuai dan layak, demi terlaksananya ketertiban di Lapas.

Namun, kendala yang ada pada saat petugas atau dokter Lapas akan memberikan pelayanan kesehatan adalah terbatasnya ketersediaan obat dan alat-alat kesehatan yang diperlukan oleh warga binaan.

Agung menyebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999, bagian keempat, tentang Pelayanan Kesehatan dan Makanan Warga Binaan Pemasyarakatan, menyatakan bahwa setiap warga binaan dan anak didik pemasyarakatan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.

Selain itu, pada setiap Lapas disediakan Poliklinik beserta fasilitasnya serta disediakan sekurang-kurangnya seorang dokter dan seorang tenaga kesehatan lainnya.

“Untuk petugas kesehatan minimal kita harus punya dokter dan perawat yang standby. Sekarang yang ada baru hasil MoU antara Lapas dengan Dinkes dan Puskesmas Pataruman III, yaitu melakukan pemeriksaaan rutin setiap satu minggu sekali. Kalau ruang Polikliniknya sudah ada, kapasitas ruangan bisa masuk untuk 20 tempat tidur, cuma fasilitasnya belum lengkap,” tuturnya.

Sedangkan bila ada warga binaan yang harus ditangani gawat darurat, biasanya pihak Lapas Banjar menghubungi petugas Puskesmas. Sedangkan, kalau pun ada yang harus dirawat inap, artinya tidak bisa ditangani di Poliklinik Lapas, maka hasil pemeriksaan dokter ditujukan kepada Kepala Lapas, baru diproses secara administrasi untuk dirujuk ke RSU.

“Tapi kalau fasilitas alat kesehatan di Poliklinik Lapas Banjar berikut petugas dan dokternya sudah lengkap, itu bisa dirawat di ruang tersebut, tidak perlu dirujuk ke RSU,” ujarnya.

Agung mengatakan, kelengkapan alat kesehatan sebetulnya harus difasilitasi dari pusat, namun sampai sekarang belum ada, padahal pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk fasilitas tersebut.

“Rencananya kita juga akan minta bantuan kelengkapan alat kesehatan ke Walikota dan Dinas Sosial Kota Banjar, karena di Lapas Banjar ini sedikit banyaknya ada warga Banjar. Secepatnya kita akan mengajukan proposalnya, mudah-mudahan bisa dapat bantuan,” pungkas Agung. (Eva/Koran-HR)

Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

Pemotor Alami Kecelakaan Tunggal di Sumedang, 1 Orang Meninggal, Diduga Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Pemotor alami kecelakaan tunggal di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (315/2025). Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di kawasan Kampung Toga, Dusun Babakan Gunung Gadung,...
Fosil Katak Pohon Tertua Australia Temuan yang Mengubah Sejarah

Fosil Katak Pohon Tertua Australia Temuan yang Mengubah Sejarah

Fosil katak pohon tertua Australia resmi ditemukan di wilayah Queensland tenggara, dan temuan ini langsung mengguncang dunia ilmiah. Selama bertahun-tahun, para peneliti memperkirakan bahwa...
Lembur Katumbiri Kota Bandung

Lembur Katumbiri Kota Bandung, Wisata Gratis yang Lagi Hits

harapanrakyat.com,- Bagi Anda yang sedang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, wajib banget nih coba kunjungi Lembur Katumbiri, kampung wisata gratis dengan suasana ceria...
Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur.

Dedi Mulyadi Ingin Jadwal Sekolah di Jawa Barat Diseragamkan: Masuk Jam 6 Pagi, Sabtu Libur

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ingin jadwal masuk sekolah diseragamkan. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah mengubah jam masuk sekolah menjadi pukul...
Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Nassar Ingin Menikah Tahun Depan, Ini Persiapannya

Pedangdut kondang Nassar ingin menikah tahun depan. Harapan tersebut merupakan sebuah keinginan yang ia ungkapkan dengan penuh harap di hadapan awak media baru-baru ini....
Kitako Campsite Cianjur

Camping Estetik di Kitako Campsite Cianjur, View Telaganya Bikin Adem

harapanrakyat.com,- Sudah ada rencana liburan akhir pekan? Yuk coba camping estetik dan menyatu dengan alam di Kitako Campsite di Cianjur, Jawa Barat. Di sini,...