Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarKetua DPRD Kota Banjar Dorong Pemkot Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Ketua DPRD Kota Banjar Dorong Pemkot Siapkan Tempat Isolasi Terpusat

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Dadang Ramdan Kalyubi, mendorong pihak Pemkot Banjar untuk membuka kembali Gedung Sport Center sebagai tempat isolasi terpusat penanganan pasien Covid-19.

Ia menilai, pemanfaatan tempat isolasi terpusat sangat penting untuk mendukung penanganan pasien Covid-19. Karena, isolasi mandiri yang selama ini berjalan kurang maksimal.

Terlebih kurang efektifnya pelaksanaan isolasi mandiri sekarang ini menyebabkan kasus positif di Kota Banjar terus meningkat akibat kontak erat yang sulit untuk dicegah.

Sehingga, perlu adanya tempat isolasi terpusat agar upaya penanganan berjalan dengan baik. Keselamatan warga masyarakat, terutama pasien Covid-19 pun menjadi terjamin dan tertangani dengan baik.

“Tentunya kami dari DPRD mendorong agar ada tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Bagaimanapun kesehatan dan keselamatan warga masyarakat harus diutamakan,” kata Dadang, Jumat (09/07/2021).

Sedangkan, terkait perlunya penambahan tenaga kesehatan (Nakes) yang saat ini sudah mulai kewalahan, lanjut Dadang, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemkot. Bahkan sudah berupaya untuk mengajukan penambahan Nakes ke provinsi.

“Kemarin kami sudah melakukan koordinasi. Sekarang ini sedang dilakukan pengajuan penambahan Nakes ke provinsi,” terang Dadang R Kalyubi, Ketua DPRD Kota Banjar.

Baca Juga : Soal Gaji Penggali Kubur Jenazah Covid-19, Ini Kata DPRD Kota Banjar

Isolasi Terpusat Desa/Kelurahan di Kota Banjar Tak Berjalan

Terpisah, Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha mengatakan, pembukaan Sport Center sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 memang perlu.

Sebab, penanganan pasien Covid-19 di tempat isolasi terpusat setiap desa/kelurahan yang sudah digagas selama ini kurang maksimal. Bahkan tidak berjalan sama sekali.

“Isolasi terpusat pada setiap desa dan kelurahan tidak berjalan. Indikasinya kasus penyebaran itu terus meningkat. Mereka tidak jalan dan yang terpapar justru semakin banyak. Itu buktinya,” kata Agus.

Ia juga mengatakan, untuk mendukung upaya penanganan tersebut, pihak Pemkot Banjar harus mengambil kebijakan tegas dengan menambah nakes berdasarkan hitungan yang cermat.

Perhitungan tersebut harus berdasarkan rasio jumlah pasien yang ditangani dengan tenaga kesehatan yang dibutuhkan. Agar pengawasan pasien Covid-19, terutama yang menjalani isolasi mandiri dapat berjalan maksimal.

Agus mencontohkan, misalnya satu perawat bertugas untuk menangani berapa pasien dan sebagainya. Karena menurutnya, kalau tidak demikian maka penanganan tidak akan maksimal. Khawatir nantinya malah banyak Nakes yang terpapar akibat faktor kelelahan.

“Kalau sampai Nakes ambruk dan kelelahan, siapa yang akan melakukan penanganan dan perawatan. Pemkot Banjar harus mengambil langkah kebijakan tegas,” tandasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...