Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita CiamisSelama PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Ciamis Turun 23 Persen

Selama PPKM Darurat, Mobilitas Masyarakat Ciamis Turun 23 Persen

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tingkat mobilitas masyarakat Ciamis, Jawa Barat, selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mengalami penurunan sampai angka 23 persen.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Senin (12/7/2021), setelah kegiatan Rapat Evaluasi PPKM Darurat di aula Setda Ciamis.

“Bahkan, angka tersebut akan terus kami tingkatkan sampai 30 persen. Jadi, untuk tingkat mobilitasnya, alhamdulilah kita masuk zona kuning,” katanya.

Menurut Yana, adanya penurunan mobilitas masyarakat itu karena adanya penyekatan, pembatasan jam operasional beberapa pelaku usaha. Kemudian pembatasan kegiatan non esensial.

“Ini juga karena kebersamaan dan kerjasama dengan Forkopimda di Ciamis, yang telah kompak untuk melakukan penyekatan jalan di Ciamis. Sehingga mobilitas masyarakat menurun selama PPKM Darurat ini,” tuturnya.

Yana mengungkapkan, untuk mobilitas masyarakat sesuai saran dari pemerintah pusat, harus gencar melakukan patroli ke daerah. Karena, untuk daerah perkotaan, masyarakatnya sudah paham dan bagus selama PPKM Darurat ini.

“Hanya kerumunan di tingkat desa-desa saat ini masih terjadi. Maka dari itu, kita akan dorong petugas untuk lebih gencar lagi patroli sampai ke tingkat desa,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yana menambahkan, untuk pasar tradisional selama PPKM Darurat, Pemkab Ciamis tidak menutupnya. Namun, diberikan pembatasan jam operasional dan pengetatan protokol kesehatan.

“Yang jualan sembako sampai jam 17:00 WIB, dan kapasitas pengunjung hanya 50 persen dengan protokol kesehatan ketat,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Rinneka Padjajaran

Rinneka Padjajaran, Panggung Ekspresi Budaya Mahasiswa FIB Unpad Hadirkan Sejarah dalam Teater

harapanrakyat.com,- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran kembali menggelar Rinneka Padjajaran, sebuah program seni dan budaya yang kini memasuki edisi ke-8 sejak pertama kali...
Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

Seekor Babi Hutan di Ciamis Bikin Geger, Masuk Rumah Hingga Serang Warga Sampai Masuk Klinik

harapanrakyat.com,- Seekor Babi hutan masuk ke pemukiman warga di Dusun Sindang  Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis membuat heboh dan geger warga. Babi...
Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

Jalur Alternatif di Kota Banjar Rusak Parah, Warga dan Pengguna Jalan Minta Segera Diperbaiki

harapanrakyat.com,- Kondisi jalan Caringin rusak parah, warga Lingkungan Awiluar, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, minta pemerintah segera melakukan perbaikan. Jalan tersebut...
Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

Tak Usut Perwal Tunjangan Rumdin DPRD Tahun 2022 yang Nilainya Fantastis, Kejari Banjar Disebut Aneh, Ada Apa?

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadireja menyentil Kejaksaan Negeri Banjar. Ia menyoroti terkait dugaan korupsi Tunjangan Rumah Dinas (Rumdin) dan...
Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung, Asal-Usul Nama yang Tidak Biasa

Sejarah Parung Bingung ini sangat menarik. Parung Bingung adalah salah satu daerah di Depok. Nama daerah di Jawa Barat ini sangat unik dan tidak...
Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Jelang Laga Penting Kualifikasi Piala Dunia, Market Value 3 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Malah Menurun

Situs Transfermarkt belum lama ini merilis daftar market value atau nilai pasar sejumlah pemain sepak bola. Dalam daftar tersebut, ada beberapa pemain abroad atau...