Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita CiamisTakut Didenda, PKL Alun-alun Ciamis ‘Karantina’ Roda Dagangan

Takut Didenda, PKL Alun-alun Ciamis ‘Karantina’ Roda Dagangan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Karena takut terkena denda saat berjualan, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sering mangkal di Taman Alun-alun Ciamis memilih tidak berjualan saat PPKM Darurat diberlakukan. Roda dagangan mereka pun terpaksa ‘dikarantina’.

“Tempat kami berjualan yaitu Taman Alun-alun Ciamis merupakan lokasi yang ditutup ketika PPKM Darurat. Sehingga semua aktivitas berdagang sementara waktu dihentikan,” ungkap Lopi, salah seorang PKL kepada HR Online, Kamis (15/7/2021).

Saat PPKM Darurat, terdapat 22 roda dagangan milik PKL yang sering mangkal di bagian atas Taman Alun-alun Ciamis yang terpaksa nganggur.  

Begitu juga dengan 24 roda dagangan milik PKL yang mangkal di lokasi bawah dan delapan roda PKL di Masjid Agung Ciamis semuanya tertutup.

Untuk PKL di wilayah atas, hampir seluruhnya berhenti berjualan, karena lokasinya ditutup begitu juga dengan PKL bawah. Semua PKL memilih melakukan karantina terhadap roda di lokasi penyimpanan yaitu di belakang SMP 4 Ciamis.

“Dengan diberlakukannya PPKM Darurat, akibatnya sangat kami rasakan karena tidak bisa mencari penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Lokasi berjualannya saja ditutup total,” jelasnya.

PKL Alun-alun Ciamis Hindari Patroli Satpol PP

Menurutnya, di lokasi penyimpanan roda PKL sedikitnya ada sekitar 30 gerobak yang tidak digunakan untuk berjualan. Seluruh PKL memilih untuk tak berjualan daripada menggelar dagangan tapi terciduk patroli Satpol PP. 

“Apalagi jika dianggap melakukan pelanggaran PPKM Darurat dan harus membayar denda, itu kami tidak ingin seperti itu (didenda),” ungkapnya.

Lopi dan PKL lainnya Pemerintah Kabupaten Ciamis memperhatikan nasib para PKL yang terkena dampak PPKM Darurat. Mereka kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup di masa pandemi Covid-19.

“Ketika Pemerintah Ciamis memerintahkan untuk mengosongkan Taman Alun-alun Ciamis, kami seluruh PKL langsung memindahkan semua roda. Tidak berjualan mulai tanggal 3 hingga 20 juli yang merupakan masa pemberlakuan PPKM Darurat,” katanya.

Lopi mengakui tidak ada larangan berjualan, hanya saja jalur jalan menuju Alun-alun Ciamis semuanya ditutup.

“Kalau jalannya ditutup, otomatis pembeli tidak ada, karena rata-rata orang yang datang ke Taman Alun-alun Ciamis biasanya ngopi sambil nongkrong dan sekarang tidak boleh,” pungkasnya. (ES/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...
bandara husein sastranegara

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan mendorong reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Terlebih dengan munculnya tantangan operasional bagi Bandara Internasional Kertajati. Baca Juga...
pungli SPMB

Pemkot Bandung Tindak Tegas Pelaku Pungli Proses SPMB

harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, akan menindak tegas pelaku praktik pungli dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Baca Juga : Waduh! Website SPMB...
kerusakan lingkungan KBU

WALHI Jawa Barat Sebut Belum Ada Kepala Daerah yang Serius Tangani Kerusakan Lingkungan di KBU

harapanrakyat.com - WALHI Jawa Barat menyebut, sampai saat ini belum ada kepala daerah yang serius menangani kerusakan lingkungan di Kawasan Bandung Utara (KBU). Baca Juga...