Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarKasus Positif dan Pasien Meninggal di Kota Banjar Naik Dua Kali Lipat

Kasus Positif dan Pasien Meninggal di Kota Banjar Naik Dua Kali Lipat

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kasus positif dan pasien meninggal dunia akibat terpapar virus Corona di Kota Banjar, Jawa Barat, selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat meningkat hingga dua kali lipat.

Jumlah kasus positif dan kasus pasien meninggal dunia meningkat tajam jika dibandingkan dengan penambahan pada bulan Juni lalu sebanyak 780 kasus. Sedangkan, penambahan yang terjadi pada bulan Juli ini dari awal hingga sekarang jumlahnya mencapai 1.306 kasus.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha mengatakan, sejak diberlakukannya kebijakan PPKM darurat tanggal 3-20 Juli 2021, penambahan jumlah kasus positif meningkat. Dari 2.597 kasus pada awal bulan Juli, menjadi 3.903 kasus, atau meningkat sebanyak 1.306 kasus.

“Selama PPKM darurat ini masih terjadi lonjakan kasus positif. Meningkat dari bulan sebelumnya,” kata Agus Nugraha kepada HR Online, Rabu (21/07/2021).

Selain itu, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia saat PPKM darurat juga meningkat dua kali lipat dari bulan sebelumnya.

Agus menyebutkan, berdasarkan data yang tercatat per tanggal 5-30 Juni 2021, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal ada 18 orang, atau bertambah dari 42 kasus menjadi 60 kasus. Namun, pada tanggal 21 Juli ini sudah mencapai 100 orang, atau bertambah sebanyak 40 kasus.

“Untuk kasus pasien positif yang meninggal juga meningkat dua kali lipat. Bahkan sekarang sudah tembus 100 orang pasien positif yang meninggal,” terangnya.

Baca Juga : Pelanggar PPKM Darurat di Kota Banjar Keluhkan Minimnya Sosialisasi

Selama Juli Kasus Positif dan Pasien Meninggal di Kota Banjar Naik

Dengan meningkatnya jumlah kasus positif dan pasien meninggal dunia selama masa kebijakan PPKM darurat, pihaknya mengingatkan kepada semua pihak agar memaksimalkan upaya pencegahan dalam lingkungan keluarga.

Selain itu, juga maksimalkan upaya pencegahan melalui pengetatan mobilitas warga masyarakat setiap lingkungan tingkat RT masing-masing. Tujuannya agar kasus penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

“Perlu dianalisis dan dievaluasi lagi. Kami juga minta agar ada pencegahan maksimal tingkat lingkungan keluarga, dan pengetatan mobilitas tingkat RT. Karena itu permasalahannya,” tandas Agus Nugraha.

Sementara itu, terkait Peraturan Walikota (Perwal) terbaru tentang Penerapan Kebijakan PPKM Darurat, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Banjar, Wawan Setiawan mengatakan, untuk Perwal tersebut tinggal menunggu keputusan kepala daerah.

“Untuk Perwal sudah kami persiapkan, tinggal proses pengajuan ke kepala daerah,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...