Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita TerbaruAsal Usul Jilbab, Kewajiban dan Hikmah Memakainya dalam Islam

Asal Usul Jilbab, Kewajiban dan Hikmah Memakainya dalam Islam

Asal usul jilbab perlu umat muslim ketahui, terutama kaum wanita. Hal ini karena jilbab jadi andalan bagi wanita untuk menutup rambut. Dengan jilbab, rambut yang tidak lain termasuk aurat bagi wanita bisa tetap terjaga.

Asal Usul Jilbab dalam Islam

Kata jilbab asalnya dari Al Jalb. Kata tersebut berarti menjulurkan ataupun memaparkan sesuatu yang berasal dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jilbab sendiri juga memiliki nama lain seperti halnya khimar, hijab, dan lainnya. Terlepas dari kata tersebut, tentu juga mengundang penasaran bagaimana asal usul jilbab bukan?

Baca Juga: Pemimpin Wanita di Zaman Rasulullah, Punya Pengaruh Besar

Dalam hal ini, asal usul jilbab sebenarnya saat Umar Bin Khattab memberi saran kepada Rasulullah SAW agar menghijabi istri-istrinya. Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW tak menghiraukan hal tersebut.

Menyadari hal itu, Umar Bin Khattab lantas memiliki harapan besar supaya ada ayat tentang penggunaan hijab yang turun. Ia pun berupaya merealisasikannya lewat kebiasaan masyarakat kala itu.

Pada zaman Rasulullah SAW, apabila istri-istrinya ingin buang air besar, biasanya keluar di malam hari. Kemudian istri tersebut akan pergi ke tempat buang hajat.

Lokasinya berupa tanah yang lapang dan terbuka. Tempat buang hajat ini bernama Al-manasi.

Karena ingin ayat tentang penggunaan hijab turun, Umar Bin Khattab pun sengaja menunggu salah satu istri nabi untuk pergi buang air besar. Saat itu ternyata salah satu istri nabi yang ingin buang air besar ialah Saudah.

Umar Bin Khattab lantas berseru kepada Saudah bahwa ia mengenalinya. Karena takut kejadian tersebut terulang lagi, Saudah lantas melaporkannya kepada Nabi Muhammad SAW.

Tak berselang lama, ayat mengenai hijab pun turun. Istri-istri Nabi Muhammad SAW diizinkan lagi untuk buang hajat.

Sejarah Penggunaan Hijab

Asal usul jilbab sebenarnya sudah ada semenjak peradaban Sumeria, terutama di kawasan Mesopotamia. Peradaban tersebut berlangsung sekitar 5000 tahun silam.

Karenanya, penggunaan jilbab ini sudah ada sebelum agama Islam lahir. Kala itu mereka memakai hijab saat bekerja di prostitusi kuil-kuil agar membedakannya dengan biarawati.

Namun pernyataan tersebut justru memicu gugatan dari pengadilan Turki. Arkeolog yang bernama Muaz Ilmiah di tahun 2006 menyebut bahwa jilbab berkaitan dengan prostitusi pada era peradaban Sumeria. Pada akhirnya pun jadi bebas.

Di tahun 1083, Indonesia pernah mengalami perdebatan mengenai pemakaian jilbab. Dalam perdebatan ini tercetuslah pertemuan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia). Perdebatan ini mengenai seragam sekolah dengan hijab.

Baca Juga: Istri Rasulullah yang Sempat Menolak Islam, Petik Hikmahnya

Lalu di bulan Desember 1934, Presiden Turki yang bernama Mustafa Kemal Attaturk melarang untuk memakai kain asli pribumi. Dua tahun setelahnya, Syahreza Pahlevi juga melarang penggunaan pakaian bernuansa Islami bagi perempuan Iran.

Tak kalah penting pula untuk umat muslim ketahui bahwa asal usul jilbab pernah jadi wacana di kode bila lama yakni sekitar 3000 SM. Selanjutnya juga ada dalam kode hammurabi yaitu sekitar 2000 SM dan kode assyira 1500 SM.

Hingga pada akhirnya agama Islam menyebar hingga ke Madinah lewat Rasulullah SAW sekitar 570-632 Masehi. Persebarannya pun meluas hingga ke Sahara Afrika, Asia Tengah, Laut Arab, Eropa, dan mendunia.

Kewajiban Memakai Hijab

Wanita dianjurkan untuk memakai jilbab agar auratnya tertutupi. Aurat wanita sendiri memang mencakup semua badan, kecuali telapak tangan dan wajah.

Apabila wanita sengaja membuka auratnya dan terlihat oleh orang yang bukan muhrimnya, maka sudah termasuk dosa. Menutup aurat ini memang memiliki hukum wajib sehingga mendatangkan pahala bagi siapa saja yang menaatinya.

Hikmah Menggunakan Hijab

Dengan asal usul tadi, wanita muslimah yang menggunakan jilbab bisa merasakan hikmah tersendiri. Adapun salah satu hikmahnya yaitu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Cinta Nabi Yusuf Inspirasi Bagi Remaja Masa Kini

Perlindungan tersebut tidak lain dari gangguan makhluk ciptaan Allah SWT, tak terkecuali dari pandangan sesama manusia. Dengan demikian, menggunakan hijab sama saja telah melindungi diri sendiri dari segala bentuk marabahaya.

Asal usul jilbab bukan hanya penting untuk umat muslim ketahui, namun juga pelajari dengan baik. Apalagi hijab ini jadi salah satu kewajiban yang harus umat muslim patuhi. Kewajiban ini bisa menuntun umat muslim untuk meraih surga Allah SWT. (R10/HR-Online)

Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...
perlambatan ekonomi

Atasi Perlambatan Ekonomi, Ace Hasan Ingin Kader Partai Golkar Jawa Barat Siapkan Strategi

harapanrakyat.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily meminta seluruh kadernya menyiapkan strategi mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi. Baca Juga : Hari...