Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKorupsi Dana Hibah di Tasikmalaya, Modusnya Pengawalan Sampai Pencairan

Korupsi Dana Hibah di Tasikmalaya, Modusnya Pengawalan Sampai Pencairan

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Kejari Kabupaten Tasikmalaya menetapkan sembilan tersangka kasus korupsi dana hibah APBD tahun 2018 yang merugikan negara sebanyak Rp 5,2 miliar lebih.

Sembilan tersangka tersebut di antaranya merupakan pengurus partai, ketua yayasan lembaga pendidikan agama, karyawan serta Guru honorer.

Kepala Kejari Kabupaten Tasikmalaya, M Syarif, mengatakan, kesembilan orang ini adalah UM (47), AAM (49), FG (35), AL (31), WAR (46), EY (52), HAJ (49), BR (41) dan PP (32) yang mana telah memotong dana hibah untuk puluhan lembaga keagamaan.

“Totalnya ada 79 lembaga. Berdasarkan perhitungan, kerugian negara mencapai Rp.5.280.000.045.000,” ungkapnya, Jum’at (6/8/2021).

Ia mengatakan, hasil uang korupsi ini yang dilakukan oleh pengurus partai ini untuk kepentingan pencalonan legislatif pada tahun 2019 lalu. Namun, dalam perhelatan itu kalah.

baca juga: Terkait Potongan BST di Tasikmalaya, Kades: Bangga Warga Bisa Berbagi

Modus Tersangka Korupsi Dana Hibah

Syarif mengungkapkan, tersangka dalam menjalankan aksinya itu dengan modus mengawal dana tersebut sampai ke proses pencairan.

Bahkan, para penerima tahu dananya sudah masuk justru dari rekening para tersangka, sehingga terjadilah pemotongan.

Sementara itu, pemotongan ini terjadi di berbagai tempat, seperti halnya di jalan raya yang sepi ketika sudah ada pencairan.

Awal Kasus Terungkap

Awalnya, kasus ini terungkap setelah adanya temuan dari BPK RI perwakilan Provinsi Jabar terkait pelaknsaan dana hibah di Tasikmalaya tahun 2018.

Dalam temuan itu, ternyata banyak lembaga yang tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban hingga akhir tahun anggaran.

Tak hanya itu, BPK juga menemukan adanya pemotongan dana tersebut yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap 26 lembaga. Nilainya, kata Syarif, mencapai Rp 2.655.000.000.500.

“Temuan awalnya dari BPK seperti itu, lalu kita kembangkan,” ucapnya.

Kemudian, dalam tahap penyidikan tim memeriksa sebanyak 167 saksi dan menyita sebnayak 254 barang bukti.

Hasilnya terbukti bahwa dalam kasus korupsi dana hibah ini terjadi pemotongan terhadap sebanyak 79 lembaga.

Adapun potongannya itu, sambung Syarif, cukup bervariasi, mulai Rp 5 juta hingga Rp 190 jutaan.

“Sudah ada pengembalian ke kas daerah sebanyak Rp Rp 645.000.255.000,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...