Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita BanjarPedagang di BA Kecewa Tak Dapat Program Bantuan JPE Pemkot Banjar

Pedagang di BA Kecewa Tak Dapat Program Bantuan JPE Pemkot Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Karmin, seorang pedagang minuman kopi yang biasa berjualan di kawasan Rest Area Banjar Atas (BA), Jawa Barat, mengaku kecewa lantaran tidak mendapatkan program bantuan usaha Jaring Pengaman Ekonomi (JPE), yang disalurkan oleh Pemkot Banjar.

Ia mengungkapkan kekecewaannya tersebut, saat mendatangi kantor pos untuk pencairan program jaring pengaman ekonomi yang berlangsung pada Sabtu (7/8/2021).

Karmin mengungkapkan, awalnya ia mendatangi kantor pos untuk pencairan program JPE. Akan tetapi, saat akan pencairan ternyata namanya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan modal untuk pelaku usaha kecil.

Padahal, ia sudah berjualan selama 15 tahun di kawasan Rest Area BA sebagai pedagang minuman. Selain itu, Karmin sampai sekarang ini masih gunakan lapak tersebut untuk berjualan.

“Ya saya kecewa lah. Kenapa yang lain dapat bantuan, saya kok nggak? Ini sistem apa gimana, kok cuma saya yang ngga dapat bantuan,” kata Karmin kepada wartawan saat di Kantor Pos Banjar, Sabtu (7/8/2021).

Karmin mengaku tidak tahu-menahu kapan dilakukan proses pendataan. Karena sebelumnya juga tidak ada pihak yang menghubunginya, untuk memberikan informasi dan melakukan pendataan program bantuan JPE.

Baca Juga : Distribusi Bantuan JPE, Wali Kota Banjar: Harus Buat Modal Usaha

Selain itu, ia juga mengaku belum pernah mendapatkan bantuan modal usaha apapun selama masa pandemi Covid-19. Dan mengaku ikut terdampak selama kebijakan PPKM, karena ada pembatasan jam operasional saat berjualan.

“Saya bingung. Kalau bisa didata lagi. Menyusul apa gimana gitu. Soalnya, cuma saya yang nggak dapat,” ujar pedagang asal Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kota Banjar tersebut.

Solusi dari Pemkot Banjar untuk Pedagang yang Tidak Dapat Program Bantuan JPE

Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas KUKMP Kota Banjar, Tatang Nugraha, mengaku bahwa pedagang yang tidak mendapatkan bantuan, karena ada kesalahan pendataan dari pihak paguyuban.

Padahal, sebelumnya dari pihak DKUKMP sudah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh ketua paguyuban pedagang, meminta verifikasi dan validasi data penerima program bantuan JPE.

“Hasil verifikasi data terakhir bersama paguyuban memang seperti itu, dan seharusnya ikut tercover karena masuk anggota paguyuban. Jadi itu kesalahan data dari Paguyuban. Kalau misalkan dari paguyuban itu ada datanya, pasti tidak akan hilang,” ujar Tatang kepada HR Online, Sabtu (7/8/2021).

Lebih lanjut Tatang menambahkan, bahwa pihaknya sudah memberikan solusi untuk para pedagang yang tidak mendapatkan bantuan JPE karena kesalahan data.

Nantinya, para pedagang kecil tersebut, akan didaftarkan sebagai penerima bantuan modal usaha dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat.

“Ini cuma satu orang yang belum menerima program bantuan JPE. Dan nanti akan kami daftarkan sebagai penerima bantuan dari provinsi. Mudah-mudahan saja kuota susulan masih bisa,” pungkasnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)Editor : Adi Karyanto

Pemain Naturalisasi Timnas

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gabung ke Liga 1, Masuk Klub Mana?

Tersiar kabar bahwa pemain naturalisasi Timnas Indonesia akan gabung ke Liga 1. Guna menghindari simpang siur, Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT...
AFC Championship League

Persib Bandung Siap Melenggang di AFC Championship League 2025

Persib Bandung sudah mendapat poin tertinggi di Liga 1 2024-2025. Prestasi Persib tak hanya sampai disana, secara otomatis Persib juga mendapat tiket untuk berlaga...
Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Resmi Jadi Ayah, Inilah Nama Anak Pertama Chand Kelvin

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Presenter kondang Chand Kelvin resmi menjadi ayah usai sang istri, Dea Sahirah melahirkan anak pertama yang...
Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...