Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam sehari, dua kendaraan mobil di Kota Banjar, Jawa Barat, hilang digondol maling.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (13/8/2021) kemarin.
Kasus pencurian pertama menimpa Olih Solihat (47), warga Dusun Cipariuk, RT 05/03, Desa Neglasari, Kota Banjar.
Mobil Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi Z 8795 LF miliknya hilang di lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar.
Baca Juga: Maling Beraksi di Kota Banjar, 1 Mobil Gran Max Raib Dibawa Pelaku
Kasus pencurian berikutnya menimpa Yayan warga Lingkungan Banjar Kolot, Kelurahan Banjar.
Mobil jenis Daihatsu Luxio bernomor polisi Z 1595 YA miliknya hilang digasak maling.
Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu. Nandang, melalui KBO Reskrim, Iptu. Hadi Winarso, membenarkan kejadian tersebut.
Kejadian bermula saat istri korban hendak berangkat belanja sekitar pukul 05.00 WIB, namun belum menyadari bahwa mobil tersebut telah hilang.
“Tiba di rumah selesai belanja sekitar 05.30 WIB, istri korban bernama Titin melihat ke tempat parkir dan mobil sudah tidak ada di tempatnya,” ujar Iptu. Hadi Winarso, Sabtu (14/8/2021).
Kemudian, merasa ada yang tidak beres, istri korban langsung menanyakan hal tersebut kepada suaminya.
“Istri korban yang bernama Titin menanyakan hal itu kepada suaminya yang sedang berada di kamar mandi, mobil lagi dipinjam siapa,” tambahnya.
Setelah itu, Yayan bergegas memastikan dan melihat ke tempat parkir dimana mobil tersebut disimpan sebelumnya.
Mengetahui mobilnya tidak ada di tempat, Yayan langsung memberitahu dan menerangkan kepada ketua RT setempat bahwa mobilnya ada yang mencuri.
“Karena kunci mobilnya masih ada, korban langsung memberi tahu kepada ketua RT setempat atas apa yang telah terjadi dan membuat laporan ke Polres Banjar” tandasnya.
2 Mobil Hilang, Polres Kota Banjar Minta Warga Hati-hati
Berdasarkan peristiwa yang sering kali terjadi, Hadi menduga pelaku pencurian kendaraan roda empat itu dilakukan lebih dari satu orang dengan memanfaatkan situasi sepi.
“Dilihat dari kejadian yang seringkali terjadi, biasanya pelaku lebih dari satu orang. Kita sudah melakukan olah TKP, tapi kesulitan karena tidak ada saksi dan rekaman kamera CCTV,” pungkas dia.
Atas kejadian itu, Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam menyimpan kendaraan atau barang berharga lainnya. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang