Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Identitas pria yang ditemukan warga Kota Banjar, Jawa Barat, tergeletak di pinggir jalan Kapten Jamhur terungkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, pria yang ditemukan tergeletak itu bernama Saijo Mujiono (40), warga Lingkungan Jadimulya, RT 2 RW 7, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Kapolsek Banjar, AKP. Sudi Hartono mengatakan, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sistem pengenalan sidik jari atau Mambis. Dari sanalah identitas pria yang tergeletak di pinggir jalan itu terungkap.
“Dari hasil pemeriksaan dan informasi yang berkembang diketahui bahwa pria tersebut merupakan warga Kelurahan Hegarsari,” kata AKP. Sudi Hartono kepada awak media, Kamis (19/8/2021).
Menurut dia, saat ini korban masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Karena saat ditemukan oleh warga, pria tersebut dalam kondisi tidak sadar dan mengalami luka robek pada bagian dagu.
“Saat ini yang bersangkutan masih berada di rumah sakit menunggu keluarganya datang,” tambahnya.
Kendati begitu, Sudi Hartono mengungkapkan, dugaan sementara penyebab pria itu pingsan dan mengalami luka robek pada bagian dagu karena terjatuh.
“Informasi sementara yang kami dapat bahwa pria tersebut memiliki penyakit epilepsi, kemungkinan saat itu kambuh dan menyebabkan hal tersebut,” ungkap dia.
Baca Juga: Di Kota Banjar, Pria Tak Dikenal Tergeletak di Pinggir Jalan
Sementara itu, Lurah Kelurahan Hegarsari, Krisdianto, membenarkan pria bernama Saijo Mujiono tersebut merupakan warganya yang tinggal di lingkungan Jadimulya.
“Betul, pria tersebut merupakan warga RW 7, Lingkungan Jadimulya,” kata Krisdianto saat dihubungi HR-Online.
Krisdianto menyebutkan, pria tersebut dalam kesehariannya merupakan seorang pemulung dan memiliki keterbatasan.
“Yang bersangkutan sehari-harinya menjadi pemulung, menurut warga juga memang memiliki keterbatasan atau difabel. Kebetulan dia juga punya KIS, tadi dari lingkungan pak RT-nya sudah ke rumah sakit, sudah diurus dan dibantu administrasinya,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online)
Editor: Ndu