Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHarga Kapol Turun Drastis, Petani di Tasikmalaya Menjerit

Harga Kapol Turun Drastis, Petani di Tasikmalaya Menjerit

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Petani kapol di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjerit lantaran harga kapol turun drastis pada masa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Seperti terjadi pada warga Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya yang sudah bercocok tanam kapol sebagai mata pencaharian.

Menurut salah seorang petani, tanaman kapol itu sudah menjadi mata pencaharian. Hampir semua warga menanam kapol di pegunungan bahkan di depan halaman rumahnya.

Apalagi Desa Cisarua yang berada di perbatasan Tasikmalaya dan Pangandaran ini berada berada di dataran tinggi, selain cuaca dingin di lokasi tersebut juga lawan longsor.

“Kalau di sini warga semuanya pasti jadi petani kapol, lantaran berada di dataran tinggi yah, jadi tanaman kapol bisa ditanam di gunung bahkan di depan rumah. Kalau kita panen kapol nggak menentu kadang dua bulan sekali pak,” kata Wawan salah seorang petani kapol, Rabu (25/8/2021).

Sementara itu, Yayat Sobariat, pengepul kapol mengatakan, sekarang harga kapol turun drastis, otomatis petani kapol menjerit.

“Kalau harganya jadi turun drastis kurang tahu penyebabnya apa, mungkin dampak PPKM,” ungkapnya.

Yayat mengatakan, ia biasa membeli kapol dari petani Rp 24 ribu per kilogram untuk kapol yang masih basah.

“Terus kemudian kapolnya ditampung di sini untuk dikeringkan. Kalau sudah kering langsung dijual seminggu sekali ke Kota Tasik dengan harga Rp 120 ribu per kilogram,” katanya.

Yayat mengeringkan kapol yang dibelinya dari petani dengan dijemur di bawah matahari, kalau musim hujan terkadang ia menggunakan tungku api.

“Warga di Desa Cisarua hampir semua usahanya bertani kapol, tanaman kapol bagi warga di sini sudah menjadi mata pencaharian buat warga,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

Ada yang Belum Punya PIRT, DKUKMP Ciamis Minta Puluhan Pengusaha Gula Coklat Sukrosa di Lakbok Patuhi Aturan

harapanrakyat.com, Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, DPRKPLH, BPOM, DPMPTSP, dan Polres Ciamis melakukan pertemuan dengan 60 pengusaha Gula Coklat Sukrosa (GCS) yang...
Jalan Kabupaten di Lakbok Ciamis Rusak Parah, Warga Kembali Perbaiki Secara Swadaya

Jalan Kabupaten di Lakbok Ciamis Rusak Parah, Warga Kembali Perbaiki Secara Swadaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Banjarharja, Desa Kertajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat, kembali turun ke jalan untuk memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah, Selasa (3/6/2025)....
Gerak Cepat, Polres Ciamis Amankan Terduga Pembunuh Seorang Nenek di Cihaurbeuti

Gerak Cepat, Polres Ciamis Amankan Terduga Pembunuh Seorang Nenek di Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengungkap dan mengamankan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan seorang nenek di Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Selasa (3/6/2025).  Adapun...
Kasus Penemuan Mayat Bayi di Tasikmalaya Masih Diselidiki, Polisi Tunggu Hasil Otopsi Tim Forensik

Kasus Penemuan Mayat Bayi di Tasikmalaya Masih Diselidiki, Polisi Tunggu Hasil Otopsi Tim Forensik

harapanrakyat.com,- Polres Tasikmalaya terus melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan mayat bayi di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa...
Jelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Sumedang Menurun, Pedagang Merana

Jelang Idul Adha 2025, Penjualan Hewan Kurban di Sumedang Menurun, Pedagang Merana

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penurunan dalam...
Seiring Kelulusan Sekolah, Disnaker Ciamis Sebut Pemohon AK 1 Selama Mei 2025 Capai 1.748

Seiring Kelulusan Sekolah, Disnaker Ciamis Sebut Pemohon AK 1 Selama Mei 2025 Capai 1.748

harapanrakyat.com,- Pemohon AK 1 atau kartu pencari kerja ke Dinas Tenaga Kerja Ciamis, Jawa Barat, selama bulan Mei tahun 2025 mencapai 1.748 orang. Jumlah...