Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah BAPERKI Bubar, Diduga Berafiliasi dengan PKI

Sejarah BAPERKI Bubar, Diduga Berafiliasi dengan PKI

Sejarah BAPERKI (Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia) tak terlepas dari keberadaan etnis Cina di nusantara. Organisasi sosial masyarakat Tionghoa di tanah air tersebut bubar karena diduga berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Akan tetapi, hal tersebut belum pasti karena hingga kini tak ada buktinya.

Baca juga: Sejarah Pengakuan Tionghoa Indonesia dan Kondisi Kehidupannya

Meski tanpa bukti, namun pembubaran organisasi ini tetap terjadi. Hal ini lantaran terdesak oleh banyaknya demo hingga pengrusakan sejumlah kantor cabang. Walau sudah bubar, sejarah seputar organisasi tersebut masih menarik untuk diketahui.

Sejarah BAPERKI Dibubarkan

Organisasi BAPERKI dianggap berbahaya sejak awal November 1965. Hal ini karena dalam sejarah PKI menyebut organisasi BAPERKI diduga berafiliasi dengan kelompok komunis.

Salah satu dugaan muncul karena melihat banyak kegiatan perkumpulan warga Cina dengan petinggi PKI pimpinan D. N. Aidit. Lalu juga ada isu yang menyebut organisasi ini pernah mendanai PKI untuk lancarkan aksi kudeta hingga mengorbankan 7 jenderal.

Isu keberpihakan BAPERKI semakin kuat karena PKI berafiliasi dengan komunis Cina bernama RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Lewat Radio Peking hingga Kantor Berita Tiongkok Baru, RRT pernah mengecam ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Baca juga: Sejarah Tionghoa di Indonesia, Kedatangan, Konflik hingga Hubungan

Kecaman muncul karena ABRI telah menuduh komunis Cina terseret peristiwa kerusuhan tahun 1965 di Indonesia. Dugaan BAPERKI bersekutu dengan PKI dalam sejarah di Indonesia semakin tampak jelas karena tidak ikut serta mengutuk kekerasan yang terjadi tahun 1965.

Bahkan organisasi ini tidak mengungkapkan belasungkawa kepada para korban yang jatuh karena peristiwa tersebut. Mirisnya lagi, banyak warga Cina yang semakin dekat dengan kedutaan besar Cina di tanah air setelah peristiwa kudeta tadi.

Pihak yang Dukung Pembubaran BAPERKI

Karena ada banyak hal yang jadi dasar BAPERKI dituduh sebagai antek PKI, seruan untuk membubarkan organisasi tersebut semakin merajalela. Salah satunya datang dari pihak Nahdlatul Ulama dengan pimpinan H. S. Sjaichu.

Baca juga: Sejarah Kerusuhan Mei 1998, Penjarahan Toko-Toko Tionghoa yang Disorot Dunia

Organisasi yang nasionalis juga menekankan untuk membubarkan BAPERKI. Tak hanya itu, LPKB juga mendukung pembubaran organisasi ini.

Sejarah BAPERKI tersebut sesuai dengan penjelasan Charles A. Coppel dalam buku yang judulnya Tionghoa Indonesia dalam Kritis (1994: 120). Ia menyebut bahwa LPKB yang termasuk organisasi massa di bawah perlindungan aparat ikut menyuarakan pembubaran BAPERKI.

Langkah Pembubaran BAPERKI

Untuk membubarkan organisasi tersebut, ada pengalihfungsian lembaga pendidikan. Dalam hal ini, LPKB kerap mengusulkan sekolah milik BAPERKI untuk jadi badan lebih formil.

LPKB juga berharap agar negara segera mengambil alihnya. Jika tidak, Indonesia harus siap dengan segala konsekuensinya. Salah satu risikonya yaitu rusaknya generasi bangsa karena terpengaruh paham komunis yang berbahaya dan radikal.

Langkah lainnya yakni dengan menekan organisasi lawan agar tak ikut berpolitik lagi. Bahkan ada peristiwa anti Tionghoa yang menyebut Cina sebagai musuh bersama.

Karena desakan, tekanan, dan tuduhan tersebut, organisasi yang berdiri pada Maret 1954 ini akhirnya bubar. Dalam sejarah mencatat BAPERKI resmi bubar pada tahun 1965 pasca peristiwa G30S PKI.

Mengenal Organisasi BAPERKI

Akun media sosial Instagram @arahjuang berbagai postingan mengenai organisasi ini yang bisa jadi sarana untuk mengenal dan mengenangnya. Postingan tersebut menyebut bahwa organisasi ini memperjuangkan persamaan hak sekaligus menjamin warga etnis Cina agar jadi WNI.

Akan tetapi karena peristiwa 1965, organisasi ini bubar. Bahkan Siauw Giok Tjhan yang menjabat sebagai ketuanya kala itu, harus jadi tahanan tanpa pengadilan pada tahun 1965-1978.

Lalu di akun Instagram @pengedar_buku, ada saran bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk mengenal sejarah lewat buku. Buku tersebut judulnya Sumbangsih Siauw Giok Tjhan dan BAPERKI dalam Sejarah Indonesia.

Hal ini karena ada penekanan Siauw Giok Tjhan mengenai pembangunan nasional Indonesia di buku tersebut. Penekanannya masih relevan dengan kondisi saat ini dan masa mendatang.

Pada dasarnya, buku tersebut juga memperlihatkan pidato Bung Karno pada kongres 8 BAPERKI. Kongres tersebut terselenggara pada Maret 1963.

Baca juga: Sejarah Peh Cun, Budaya Tionghoa dengan Makna Mendalam

Setelah simak uraian di atas, tentu sudah bisa mengetahui bagaimana sejarah BAPERKI dan pembubarannya. Organisasi sosial masyarakat Cina di tanah air tersebut jadi sorotan kala itu. Entah apakah organisasi ini memang bekerja sama dengan PKI atau tidak, hingga kini masih jadi misteri. Kendati demikian, tak perlu ragu mempelajari sejarahnya untuk menambah wawasan. (R10/HR-Online)

Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

Polres Tasikmalaya Kota Ringkus 7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang, Ribuan Butir Barang Bukti Diamankan

harapanrakyat.com,- Polres Kota Tasikmalaya berhasil berhasil meringkus pengedar hingga pemilik toko yang mengedarkan obat-obat terlarang di Kota Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan...
Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

harapanrakyat.com,- Pemkab Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp 1,1 miliar untuk pengesahan akta Koperasi Merah Putih di seluruh Desa di Garut. Anggaran tersebut untuk...
Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata cukup...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...