Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDi Tasikmalaya, 2 Gadis di Bawah Umur Disekap dan Digagahi di Saung...

Di Tasikmalaya, 2 Gadis di Bawah Umur Disekap dan Digagahi di Saung Sawah

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- 2 orang gadis di bawah umur di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban pemerkosaan pria tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (28/8/2021) di wilayah Kadipaten, Kabupaten Tasik.

Korban adalah SF (14) dan ST (15), warga Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Kedua korban kini melaporkan kejadian yang mereka alami ke KPAID (Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah) Kab Tasik.

Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto membenarkan pihaknya mendapat laporan adanya tindak pemerkosaan terhadap 2 gadis di bawah umur.

Selain tindak pemerkosaan, korban juga mengalami tindak kekerasan berupa penyiksaan, dan penyekapan.

Ia menyebut, korban tindak kekerasan ini bukan dua orang, melainkan lima orang.

“Dua orang adalah gadis di bawah umur dan 3 orang lagi anak laki-laki yang usianya masih belasan tahun,” ujar Ato Rinanto Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Seorang Nenek Tewas Tersambar Kereta Api di Tasikmalaya

Ato menjelaskan, 2 orang gadis di bawah umur ini selain disiksa dan diperkosa, barang berharga milik keduanya juga diambil pelaku.

Berdasarkan pengakuan dari para korban, awalnya mereka habis bermain (terbawa oleh anak punk).

Namun pada malam Minggu, mereka tersasar di wilayah Kadipaten dan tak tahu arah jalan pulang, hingga mereka memutuskan menginap di emperan toko.

Pada hari Minggu (29/8/2021) pukul 02.30 WIB datang orang yang tidak dikenal, diduga pelaku yang berusia Bapak-bapak.

Mereka kemudian dibawa secara paksa dengan penuh ancaman ke sebuah saung tengah sawah.

2 korban yang merupakan gadis di bawah umur disuruh mandi, lalu dipaksa untuk melayani nafsu bejat pelaku.

“Para korban disekap di tengah sawah, yang perempuan disiksa dan diperkosa, sementara yang laki-laki hanya mendapat kekerasan fisik saja,” jelas Ato.

Para korban pun beruntung bisa melarikan diri saat pelaku sedang lengah.

“Setelah kita dalami ternyata ada unsur pidana, data-data dan fakta sudah kita kumpulkan dan hari ini kami akan menyampaikan pelaporan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...