Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisSitus Astana Gede Kawali Ciamis Perlu Dikembangkan

Situs Astana Gede Kawali Ciamis Perlu Dikembangkan

Situs Astana Gede Kawali

Kawali, (harapanrakyat.com),-

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indinesia, Dr. Mari Elka Pangestu, menyebut Situs Astana Gede Kawali perlu dikembangkan agar menjadi kawasan wisata yang menarik. Dia juga berharap situs Astana Gede tersebut menjadi objek wisata edukasi.

Hal itu disampaikan Mari Elka Pangestu ketika melakukan kunjungan ke Situs Astana Gede Kawali, Sabtu (12/4/2014). Dia bilang, keberadaan Prasasti di kawasan situs tersebut mencerminkan atau bukti adanya sebuah kerajaan.

Terkait langkah yang perlu dilakukan untuk pengembangan kawasan Situs Astana Gede, menurutnya perlu ada perbaikan, terutama mengenai insfratruktur jalan.

Dari informasi yang diperoleh HR, kunjungan Meteri Pariwisata ke Situs Astana Gede dalam rangka revitalisasi wisata dan religi. Dengan begitu, Situs Astana Gede menjadi kawasan objek wisata yang lebih berkembang.

Selain itu, kawasan ini juga diharapkan menjadi destinasi wisata pilihan pasca Pangandaran terpisah dari Kabupaten Ciamis.

Menurut Ketua Paseban Jagat Palaka, Daday Hendarman Praja, bila dilihat dari fasilitas dan keasriannya, serta dibandingkan dengan nilai sejarahnya, Situs Astana Gede masih sangat perlu mendapat perhatian.

Dengan kunjungan Menteri Pariwisata, kata Daday, diharapkan ada penanganan serius dan penataan yang dilaksanakan secara maksimal. Bukan saja untuk  kepentingan masyarakat Kawali, namun sebagai monumen masyarakat sunda (Jawa Barat).

Di awal tahun 2013, status Astana Gede Kawali menjadi Situs Nasional. Dengan begitu, segala sesuatu yang terdapat di kawasan tersebut dilindungi oleh Undang-Undang, sehingga masyarakat Kawali tidak lagi dapat melakuan penataan sendiri.

“Ada tiga elemen kedinasan yang mempunyai kewenangan khusus menangani Situs Astana Gede, yaitu Swaka, Cagar Budaya dan Dinas Pariwisata” pungkasnya. (dji/Koran-HR)

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...
Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi, Dulunya Ternyata Dasar Laut

Sejarah Jampang Sukabumi ternyata menyimpan kisah yang tidak biasa. Warga Sukabumi Selatan mungkin sudah cukup familiar dengan tempat ini. Jampang Kulon adalah salah satu...