Logo PDIP
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) naik signifikan di Kabupaten Pangandaran, namun belum mampu mengeser kejayaan PDIP di daerah tersebut. Wilayah Pangandaran dikenal sebagai basis PDIP menyusul faktor ketokohan Jeje Wiradinata (Wabup Ciamis) ditambah pemilih tradisional partai bergambar moncong putih itu masih kuat di daerah pesisir selatan tersebut.
Misalnya, di Kecamatan Pangandaran, sebagai basis terkuat PDIP. Dari data yang diperoleh HR dari PPK setempat, PDIP tercatat sebagai pemenang Pemilu di Kecamatan Pangandaran dengan memperoleh 10546 suara. Sementara di posisi kedua ditempati PAN dengan memperoleh 6581 suara.
Sementara Partai Golkar, yang biasanya menempati posisi kedua di Kecamatan Pangandaran, untuk Pemilu kali ini harus rela turun peringkat di posisi ke 3. Suara Golkar pada Pemilu kali ini anjlok dan hanya mendapat 4924 suara.
Anjloknya suara Golkar di Pangandaran, diprediksi karena munculnya Tokoh Masyarakat setempat, H. Ino Darsono, yang maju sebagai Caleg PAN dari Dapil V. Dari hasil rekapitulasi PPK Pangandaran, mayoritas suara PAN hampir memilih mantan Ketua GAS (Gabungan Anak Selatan) tersebut.
Sementara di urutan berikutnya, tempati PKB dengan mendapat 2546 suara, kemudian disusul PKS 1111 suara, Hanura 1031 suara, Gerindra 903 suara, Demokrat 889 suara, PPP 889 suara, Nasdem 515 suara, PBB 205 suara dan partai PKPI 43 suara.
Ketua PPK Kecamatan Pangandaran, Andis Sose, mengatakan, penghitungan suara dari tiap-tiap PPS yang ada di Kecamatan Pangandaran sudah ditetapkan dalam rapat pleno PPK yang digelar, Jum’at (18/04/2014). “Setelah selesai diplenokan ditingkat PPK, kemudian hasil rekapitulasi suara ini akan diserahkan ke KPUD Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Andis mengungkapkan, dari keseluruhan saksi parpol yang hadir, hanya saksi dari Partai Demokrat yang menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara. “Katanya itu perintah dari DPC Partai Demokrat untuk tidak menandatangani hasil pleno,” ujarnya, Jum’at (18/04/2014).
Di tempat yang sama, Ketua Panwascam Pangandaran, Rahmat Adirahman, mengatakan, pelaksanaan Pemilu relatif berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. “ Pada pelaksanaan pleno rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Pangandaran pun tidak ada aksi boikot dari saksi seperti halnya terjadi di kecamatan lain. Di Kecamatan Pangandaran tampaknya paling kondusif, “pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)