Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Solokan Tando yang berada di Blok Muhara, Dusun Gardu, Desa Gardujaya, Kecamatan Pandangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk. Akibatnya, pasokan air untuk mengairi sawah dan kolam pun menjadi terganggu.
Pemdes berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui instansi terkait dapat segera membangunnya kembali.
Hendi, perangkat Desa Gardujaya mengatakan, ambruknya solokan Tando terjadi sejak bulan Juni lalu.
Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke instansi terkait, dengan harapan dapat secepatnya dibangun kembali.
“Sebab, pasokan air dari solokan Tando banyak dimanfaatkan untuk mengairi sawah dan kolam,” katanya kepada HR Online, Minggu (19/09/2021).
Lebih lanjut Hendi menambahkan, pihaknya bersama masyarakat telah melakukan berbagai upaya, agar aliran air dari solokan tersebut bisa kembali normal.
Bahkan, masyarakat secara swadaya memperbaiki solokan yang ambruk tersebut, meski dengan menggunakan plastik.
Akan tetapi, karena hujan deras yang terjadi dua hari lalu, menyebabkan tebing solokan Tando yang masyarakat tambal dengan plastik serta batu kembali rusak.
“Sehingga upaya yang masyarakat lakukan berujung sia-sia saja. Sebab solokan tersebut tertimbun longsoran tanah,” ujarnya.
Hendi menuturkan, ambruknya tebing mengakibatkan pasokan air untuk pemenuhan kebutuhan areal persawahan dan kolam menjadi terhambat.
Oleh karena itu, untuk menyikapi hal tersebut, Hendi berharap agar instansi terkait dapat memperbaikinya atau memberikan bantuan paralon.
“Sehingga aliran solokan Tando kembali normal seperti sedia kala,” harapnya. (Edji/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto