Berita Tasikmalaya, (Harapanrakyat.com),- Jumlah kunjungan pengunjung ke obyek wisata Teejay Waterpark di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, belum sesuai harapan.
Padahal, dalam masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, pemerintah sudah melakukan uji coba pembukaan objek wisata.
Bahkan, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Satuan Gugus Tugas Covid-19, sudah memberikan izin uji coba terhadap pelaku wisata. Namun sudah sepekan, kini sejumlah pengunjung masih terlihat sepi.
Pantauan HR Online, Minggu (26/9/2021), nampak sejumlah pengunjung masih lengang. Padahal obyek wisata air tersebut telah melakukan uji coba sejak sepekan yang lalu.
Manajer Teejay Waterpark, Diki mengungkapkan, bahwa pihaknya sampai saat ini belum melakukan promosi besar-besaran untuk menggenjot para pengunjung.
“Sebab, belum ada kepastian kondisi Covid-19 yang kini masih berada di level 4,” ungkapnya kepada HR Online, Minggu (26/9/2021).
Lebih lanjut Diki menambahkan, pemerintah memang memberikan kelonggaran dengan memberikan uji coba pembukaan wisata. Hal tersebut seiring dengan adanya kebijakan dari Pemkot Tasikmalaya, akibat banyaknya pelaku ekonomi yang terdampak.
Pemkot Tasikmalaya pun memberikan izin kuota kepada pengelola Teejay Waterpark, untuk maksimal pengunjung sebanyak 2.000 orang dari kapasitas 8000 orang.
“Namun hingga kini belum bisa mencapai 200 orang per harinya,” ucapnya.
Meski jumlah pengunjung yang masih sepi, akan tetapi pihaknya tetap bersyukur. Sebab, berkat adanya uji coba tersebut, sudah bisa mempekerjakan karyawan hingga 80 persen keseluruhan yang bekerja secara bergantian.
Sementara selama uji coba pembukaan tempat wisata Teejay Waterpark, Satgas Covid-19, Kota Tasikmalaya juga terus memantau.
“Jika terjadi pelanggaran, maka akan langsung menutupnya kembali. Hal itu untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Rini, salah seorang pengunjung, mengaku mengetahui Teejay Waterpark sudah buka dari media sosial.
“Meski uji coba, namun merasa terjamin dengan pelaksanaan prokes, dari mulai masuk hingga di tempat wisata,” singkatnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto