Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka memeriahkan Hari Dharma Karyadhika 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar, Jawa Barat, mengadakan lomba lukisan mural, dengan hadiah total senilai Rp 2,5 juta berikut trofi penghargaan.
Lomba melukis mural dengan tema “Lestari Lingkunganku Semakin Pasti” tersebut, dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober mendatang.
Kepala Lapas Kelas IIB Banjar Muhammad Maulana, melalui Kasubsi Giatja, Donny Irawan mengatakan, untuk tema lukisan yang menjadi kriteria dalam lomba lukis mural tersebut yaitu berupa kelestarian lingkungan.
Adapun tempat yang akan digunakan untuk melukis mural para peserta, yaitu area dinding sarana asimilasi dan edukasi SAE Lapas Banjar.
“Untuk tema lomba muralnya bebas, yang penting menggambarkan kelestarian lingkungan. Selain itu juga mengandung nilai edukasi positif,” kata Donny kepada HR Online, Selasa (12/10/2021).
Persyaratan dan Waktu Lomba Lukis Mural Lapas Banjar
Sementara persyaratan untuk mengikuti lomba lukis mural ini, antara lain peserta harus mendaftar kepada panitia paling lambat tanggal 20 Oktober 2021.
Sedangkan wahana atau alat untuk melukis mural, peserta harus menyediakannya sendiri. Bisa berupa pilox ataupun menggunakan cat besi.
Kemudian, sambung Donny, peserta boleh perorangan, kelompok atau beregu dengan batas anggota kelompok maksimal terdiri dari 4 orang. Lomba ini juga terbuka untuk umum, pelajar, dan mahasiswa.
“Jumlah peserta kami batasi sampai 20 peserta. Dan untuk pendaftaran lomba lukis mural ini tidak ada pungutan biaya alias gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut Donny mengatakan, nantinya bagi peserta yang berhasil menjadi juara, akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan, trofi Kalapas Banjar dan piagam penghargaan.
Untuk lebih jelasnya, bagi yang berminat yang akan mengikuti lomba lukis mural Lapas Banjar tersebut, bisa menghubungi pihak panitia.
“Sedangkan untuk waktu pelaksanaan lomba pada tanggal 23 Oktober mendatang, di area Lapas Banjar. Jadi masih ada waktu untuk melakukan pendaftaran,” katanya.
Doni menambahkan, selain untuk memperingati Hari Dharma Karyadhika, tema tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga masyarakat. Bahwa, Lapas sebagai bagian pelayanan publik, bukanlah tempat yang seram, namun ramah lingkungan dan humanis.
Selain itu juga, untuk mempercantik area perkebunan Lapas Banjar, yang sekarang ini sudah memiliki tempat wisata agro forestry, dengan suguhan pemandangan alam pegunungan.
“Disini juga kan ada pelayanan publik. Jadi biar lebih ramah dan indah lingkungan Lapas Banjar,” ujarnya. (Muhlisin/R5/HR-Online)