Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menanyakan ke mana KONI Ciamis sehingga ada atlet PON Papua peraih medali emas dari Kabupaten Ciamis yang pulang naik Bus.
Herdy Rusdiawan A.Md, anggota DPRD Ciamis fraksi PAN, ketika ditemui HR Online, Rabu (13/10/2021), mengatakan, hal ini jadi preseden buruk bagi KONI Ciamis, organisasi yang menaungi para atlet.
“Kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak tidak terkecuali KONI dan pemerintah, sehingga para atlet yang menorehkan prestasi dapat fasilitas ketika dia pulang setelah berjuang membela nama Jawa Barat dan juga kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Baca Juga: Duh, Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal Ciamis Pulang Naik Bus
Lanjut Herdy, adanya atlet yang pulang sendiri, jelas menjadi pukulan keras terhadap KONI dan Disbudpora Ciamis. Herdy menganggap KONI dan Disbudpora Ciamis teledor.
“Ini perlakuan kepada atlet yang menorehkan prestasi dengan meraih medali, lalu bagaimana perlakuan KONI terhadap atlet yang kalah atau dengan kata lain tidak merih medali pada PON Papua XX?” katanya.
Herdy menegaskan SOP tidak dijalankan oleh KONI Jawa Barat maupun KONI Kabupaten Ciamis. Akibatnya terjadi miskomunikasi terkait kepulangan atlet.
“Padahal mereka seharusnya memiliki jadwal. Sehingga para atlet yang sudah menjalankan tugasnya bisa diantar pulang ke rumahnya secara langsung oleh pengurus KONI,” tegasnya.
Atlet Ciamis Pulang Naik Bus Tak Sesuai SOP
Menurut Herdy, apabila melihat SOP kedatangan para atlet PON Papua, seharusnya mereka ketika datang langsung menjalani karantina selama lima hari.
“Tetapi mungkin saking bahagianya Dheya Nazhira atlet selam peraih emas, ia ingin cepat pulang istirahat dengan tenang di rumah,” katanya.
Herdy menambahkan, apresiasi bukan hanya diberikan kepada atlet yang menang emas. Namun apresiasi juga perlu diberikan kepada atlet yang kalah.
“KONI Jawa Barat, KONI Kabupaten Ciamis maupun Disbudpora harus memberikan support terbaik, setelah mereka berjuang untuk menorehkan prestasi terbaik di PON sehingga Jawa Barat menjadi juara umum,” jelasnya.
Untuk itu, Herdy meminta KONI Kabupaten Ciamis kembali memperbaiki perlakuan terhadap para atlet yang ikut serta dalam PON Papua.
“Kalau terhadap anggaran sangat teliti. Namun terhadap atlet yang jelas-jelas mereka meraih prestasi tertinggi dan mendapatkan medali emas, malah tidak terlayani dengan baik. Seperti yang terjadi atlet pulang naik bus, meski katanya itu keinginan atlet sendiri,” pungkasnya. (ES/R7/HR-Online/Editor-Ndu)