Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Satu unit mobil milik seorang dosen di salah satu kampus yang ada di Kota Banjar, Jawa Barat, dibobol maling dengan modus pecah kaca.
Mobil berplat nomor T 1045 EE tersebut merupakan milik dosen bernama Ogi Lesmana, warga Dusun Citangkolo, RT 1 RW 1, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari.
Ogi Lesmana mengatakan, kejadian pencurian dengan modus pecah kaca itu terjadi sekitar kurang lebih 16.00 WIB saat ia sedang berada di aula kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar.
“Kronologinya memang saya datang ke kantor Dinas Kesehatan itu sekitar 15.30 WIB, karena ada kegiatan rapat,” kata Ogi kepada awak media, Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Barang Terlarang Milik Warga Binaan Lapas Banjar Dimusnahkan
Kemudian, ia mengetahui kondisi kaca mobilnya sudah dalam keadaan pecah sekitar pukul 18.15 WIB usai menunaikan shalat maghrib dan hendak pulang ke rumah.
“Saya tahu kaca mobil sudah pecah itu karena mau pulang selesai shalat maghrib. Sekitar 18.15 WIB,” terangnya.
Ogi menyebut, barang-barang yang pelaku ambil antara lain satu unit laptop, dan tiga bungkus rokok.
“Yang pelaku ambil itu laptop saya satu unit dan di dalamya itu ada file-file berharga, kemudian tiga bungkus rokok,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Ogi, dari kejadian tersebut ia mengalami kerugian materi kurang lebih sekitar Rp 5 juta rupiah.
“Kerugian materi kurang lebih ada sekitar lima juta rupiah,” ucap Ogi Lesmana.
Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Banjar Pakai Motor Mio
Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di sekitar tempat kejadian, Adi mengatakan, terlihat seorang pria menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio berwarna merah mendekati mobil korban.
Namun, ia tidak menyangka bahwa orang tersebut akan melakukan tindak pidana pencurian dengan modus pecah kaca mobil.
“Tadi saya lihat itu ada satu orang pria yang pakai motor Yamaha Mio berwarna merah, terus menggunakan celana pendek dan baju kaos. Kemudian tidak menggunakan helm tapi memakai masker,” pungkasnya.
Peristiwa pencurian tersebut itu kini telah mendapat penanganan tim Inafis dari Polres Banjar. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang