Petugas gabungan dari Polres dan Satpol PP Ciamis saat merazia sepasang sejoli yang diduga bukan muhrim, di Hotel ‘S’ di jalan Wahid Hasim Ciamis, dini hari tadi. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Lima pasangan mesum alias bukan muhrim berhasil diamankan petugas gabungan Satpol PP dan Polres Ciamis dari sejumlah hotel kelas melati di wilayah Ciamis Kota, Minggu (17/05/2014) dini hari. Pasangan mesum ini pun langsung digelandang ke kantor Satpol PP Ciamis untuk dimintai keterangannya.
Saat diperiksa, petugas meminta kartu identitas kepada pelaku dan kemudian memberikan pembinaan serta meminta perjanjian tertulis agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Dinas Satpol PP Ciamis, Dedi Iwa, mengatakan, razia ini dilakukan dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (PEKAT) untuk menciptakan Ciamis bebas dari penyakit masyarakat. Disamping itu, razia ini pun dilakukan dalam rangka penegakan Perda.
“Kita sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat terkait maraknya praktek mesum di sejumlah hotel di Ciamis. Ketika dilakukan razia, ternyata laporan itu benar terjadi,” ujarnya.
Dedi menambahkan, pihaknya ingin memberikan pelajaran kepada pelaku bahwa Ciamis bukan daerah tempat mesum. “Jangan anggap Ciamis ini tidak ada aparat hukumnya, sehingga bisa seenaknya berbuat tidak bermoral di wilayah hukum kami,” katanya.
Menurut Dedi, bagi pelaku yang tertangkap saat digelar razia, harus melakukan perjanjian tertulis yang diketahui oleh keluarganya. Langkah itu diambil agar memberi efek jera kepada pelaku. “Kami menunggu pihak keluraga atau yang bisa mempertanggungjawabkan agar turut menjamin bahwa pelaku tidak akan mengulangi perbuatannya,” ungkapnya.
Dari pantauan HR di lapangan, petugas dini hari tadi menyisir sejumlah hotel di Ciamis. Hotel yang dirazia diantaranya, Hotel ‘L’ yang berada di jalan Jenderal Sudirman, Hotel ‘S’ di jalan Wahid Hasim, Hotel ‘Sn’ di jalan Ir. Juanda dan hotel ‘A’ di jalan Rumah Sakit.
Sementara saat petugas menggerebeg Hotel ‘S’, di jalan Wahid Hasim, ternyata memergoki sepasang sejoli yang tengah berduaan di dalam kamar. Kedua sejoli itu diduga bukan pasangan muhrimnya, sehingga petugas akhirnya menggiring mereka.
Saat diperiksa petugas, lelaki tua itu mengaku dirinya bersama wanita berada di kamar hotel tengah beristirahat setelah sebelumnya menempuh perjalanan jauh dari luar kota. “Saya dengan wanita ini satu kampung, kebetulan mau pulang bersama. Namun karena kemalaman, terpaksa istirahat dulu di penginapan,” akunya. (Her/R2/HR-Online)