Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarGepeng Terjaring Razia Satpol PP Kota Banjar, Ada 2 Anak Putus Sekolah

Gepeng Terjaring Razia Satpol PP Kota Banjar, Ada 2 Anak Putus Sekolah

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-  Sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) serta manusia ‘silver’ terjaring razia Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (1/11/2021). Mereka terkena razia saat mangkal di pusat keramaian jalan pusat kota Banjar.

Sementara dari sejumlah manusia silver dan gepeng yang petugas amankan tersebut, terdapat dua orang yang masih berusia anak-anak dengan status putus sekolah.

3 Gepeng Terjaring Razia Oleh Satpol PP Kota Banjar

Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar, Edi Nurjaman mengatakan, pihaknya akan terus dan gencar menertibkan anak-anak jalanan.

Gepeng termasuk manusia silver yang berhasil terjaring razia tersebut, sebanyak 3 orang.

“Dari 3 orang tersebut, 2 orang pengamen anak kecil. Saya lihat masih berusia anak-anak dan putus sekolah. Keduanya warga Banjar,” kata Edi kepada wartawan, Senin (1/11/2021).

Lebih lanjut Edi menambahkan, razia gelandangan dan pengemis tersebut bukan hanya untuk penertiban saja. Namun juga untuk meminimalisir hal lain. Seperti menghindari adanya kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan.

Selain itu, razia tersebut juga untuk menuntaskan permasalahan penyakit sosial.

Baca Juga : Meresahkan Warga, Satpol PP Kota Banjar Amankan Pria Asal Ciamis

Akan tetapi untuk masalah penyakit sosial, menurutnya diperlukan analisis lebih lebih lanjut, untuk dicarikan solusinya oleh semua pihak terutama instansi terkait.

Edi mencontohkan, misalnya penanganan bagi 2 orang yang masih berstatus anak-anak dan mengalami putus sekolah. Maka perlu tindaklanjut sampai dengan kondisi ekonomi dan keluarganya.

“Ini bukan hanya persoalan penertiban yang oleh Satpol PP tangani saja. Tapi juga permasalahan ekonomi, yang dalam penuntasannya membutuhkan sinergi dari semua pihak,” ujarnya.

Putus Sekolah

Sementara itu, salah gepeng yang terjaring razia, Fika Afilia (16), mengaku sebagai warga Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.

Ia mengaku sudah hampir satu tahun ini menjadi peminta-minta di jalan. Bukan hanya sendirian, namun ia bersama Fajar, temannya yang juga masih berusia anak-anak.

Fika menjadi peminta-minta karena selama ini sudah tidak lagi bersekolah jenjang SMP. Sekarang ia hanya tinggal bersama ibunya di lingkungan Sumanding Kulon.

“Pulangnya ke Sumanding Kulon. Biasanya pulang jam 3 sore. Sekarang udah nggak sekolah lagi, tapi kalau disekolahin ya mau aja,” kata Fika. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor : Adi Karyanto)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...