SGC dan Bus operasional milik Pemkab Ciamis. Photo : Eli Suherli/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aset Pemerintah Kabupaten Ciamis berupa Stadion Galuh Ciamis (SGC) yang saat ini dijadikan home base Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) dan kendaraan bus operasional milik Pemkab Ciamis dipertanyakan pemanfaatan dan pengelolaannya oleh Komisi II DPRD Kabupaten Ciamis.
Anggota Komisi II DPRD Ciamis, Iwan M. Ridwan, Senin (26/52014), mengatakan, banyak aset pemerintah yang sekarang ini beralih fungsi. Padahal, bila dikelola dengan baik, aset-aset tersebut bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Ciamis.
“Sampai saat ini pemerintah masih belum maksimal dalam mengelola aset, sehingga keberadaan aset tersebut belum begitu banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Ciamis,” ucapnya.
Menurut Iwan, penggunaan dan pengelolaan stadion (SGC) sampai saat ini tidak jelas. Apakah stadion kebanggan warga Ciamis itu disewakan oleh Dinas Pariwisata, ataukah diberikan begitu saja kepada PSGC.
Selain stadion, Iwan juga menyoroti sial kendaraan operasional Pemkab Ciamis yang saat ini dipakai oleh PSGC. Menurut dia, logo yang terdapat dalam kendaraan (mobil) bus tersebut sudah berubah, dan diganti dengan logo PSGC.
“Apakah aset stadion dan kendaraan itu sudah pindah tangan kepada club PSGC? ataukah disewakan? Jika sudah dipindahtangankan, kenapa pihak dinas tidak memberitahukannya kepada DPRD Ciamis,” tanyanya.
Iwan meminta Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) dapat menjelaskan perihal tersebut. Diakui Iwan, pihaknya sanat bangga dengan perolehan prestasi yang diraih PSGC.
Namun, Iwan berharap, aset-aset pemerintah yang bisa menjadi sumber PAD jangan sampai diserahkan begitu saja. Dia ingin, pemerintah mengelola dengan baik aset yang dimiliki, untuk menambah pundi-pundi PAD.
“Saya yakin, ketika stadion dipakai untuk pertandingan resmi, itu sudah bisa menjadi penghasil PAD. Sebab antusias warga Ciamis menyaksikan sepakbola secara langsung cukup tinggi. Maka, stadion seharunya sewa pakai, bukannya diserhakan. Selain itu, lahan parkir yang ada disana, juga bisa menjadi penghasil PAD,” pungkasnya. (es/Koran-HR)