Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita TerbaruTulang Penyusun Cranium pada Manusia dan Fungsinya

Tulang Penyusun Cranium pada Manusia dan Fungsinya

Tulang penyusun cranium manusia terdiri dari dua kelompok, yaitu tulang kepala dan tulang wajah. Cranium atau tulang tengkorak mendukung struktur kepala dan mampu melindungi tubuh dari cedera. Selain melindungi otak, salah satu anatomi tubuh manusia ini menyediakan permukaan sebagai tempat otot wajah untuk menempel.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Tulang Pendek dalam Tubuh Manusia

Cranium atau tulang tengkorak manusia ini tersusun dari 28 tulang. Semuanya saling berkaitan dengan sendi mati, kecuali rahang bawah.

Tulang Penyusun Cranium Manusia

Cranium mempunyai banyak tulang penyusunnya sehingga menjadi satu kesatuan utuh pada kepala manusia. Bentuknya tidak beraturan dan ada yang pipih. Untuk lebih detailnya, simak penjelasan berikut ini.

Tulang Frontal

Tulang frontal berada di depan dahi untuk menopang bagian belakang dan depan tengkorak. Bagian dalam struktur tulang ini cekung, sedangkan bagian luarnya rata.

Fungsi utama dari tulang frontal belakang adalah untuk melindungi bagian otak. Selain itu, untuk menopang struktur kepala, seperti rongga mata dan hidung.

Parietal

Selanjutnya ada parietal yang termasuk tulang penyusun cranium. Terletak di bagian atas kepala atau ubun-ubun dan menyatu pada bagian tengah.

Berupa sepasang tulang pipih di kedua sisi kepala, yakni di belakang tulang frontal. Fungsinya membentuk selubung bagian otak yang mempunyai bentuk bulat.

Temporal

Tulang penyusun cranium berikutnya adalah tulang temporal yang berada di bagian pelipis. Tepatnya terletak di bawah tulang parietal.

Tulang pelipis ini merupakan sepasang tulang dengan bentuk tak beraturan. Mengelilingi telinga dalam dan tengah. Pada bagian bawahnya terhubung ke bagian rahang, fungsinya membantu mulut menutup dan membuka.

Temporal melindungi otak dan selaput disekelilingnya serta berkontribusi pada struktur tengkorak. Tulang ini memiliki fungsi penting karena terhubung dengan beberapa otot seperti otot yang membantu menelan dan mengunyah. Bahkan terhubung dengan otot yang dapat menggerakkan leher dan juga kepala.

Baca juga: Jenis Tulang Panjang pada Anatomi Tubuh Manusia

Fungsi lainnya adalah melindungi struktur dan saraf telinga yang mengontrol keseimbangan dan pendengaran. Pembagian tulang temporal adalah petro, skuamosa, timpani dan mastoid.

Oksipital

Oksipital adalah tulang penyusun cranium berikutnya yang merupakan tulang pipih seperti trapesium di bagian paling belakang dari tengkorak manusia. Mempunyai lubang yang berperan sebagai penghubung antara otak dan sumsum tulang belakang.

Fungsi tulang ini untuk melindungi bagian otak yang bertugas memproses penglihatan. Selain itu, berpengaruh terhadap gerakan tubuh, kemampuan melihat dan berinteraksi serta mengatur keseimbangan.

Sphenoid (Baji)

Sphenoid atau tulang baji ini memiliki bentuk tidak beraturan yang berada di tengah tengkorak. Lebih tepatnya di depan tulang oksipital dan di bawah tulang frontal.

Berbentuk memanjang selebar tengkorak dan menjadi tulang yang membentuk sebagian besar dasar dari tengkorak manusia.

Sphenoid juga memiliki fungsi seperti tulang penyusun cranium lainnya, yakni melindungi struktur saraf dan otak. Tulang ini juga memainkan peran dalam mendukung berbicara dan mengunyah.

Etmoid

Etmoid atau tulang tapis yang terletak di antara mata ini menjadi tulang paling kompleks. Tulang di depan sphenoid ini berbentuk seperti spons dan sangat ringan, membantu membentuk rongga hidung dan rongga mata.

Baca juga: Fungsi Tulang Telapak Kaki yang Sangat Penting untuk Tubuh

Rongga sinus di dinding tulang etmoid ini berfungsi mengatur suara, mengaktifkan indra penciuman, menenangkan kepala, memproduksi lendir dan mencegah alergi berbahaya.

Gangguan pada Tulang Tengkorak

Setelah memahami tulang penyusun cranium, penting juga mengetahui gangguan yang mengancam keutuhan tengkorak. Karena terdapat sejumlah kondisi medis dapat mempengaruhi fungsi dari sistem rangka tubuh manusia ini.

Patah tulang atau fraktur merupakan kondisi keutuhan susunan tulang tubuh manusia mengalami patah atau retak menjadi beberapa bagian. Biasanya hal ini terjadi akibat dari kecelakaan atau cedera olahraga. 

Kemudian ada craniosynostosis yang merupakan kondisi bawaan bayi sejak lahir. Kondisi ini melibatkan penutupan dini jahitan pada tulang tengkorak. Sehingga bentuk wajah menjadi tak biasa dan berpengaruh pada fitur wajah. Masih banyak gangguan yang bisa terjadi pada tengkorak seperti kanker tulang, displasia fibrosa dan yang lainnya. 

Baca juga: Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras, Jenis dan Fungsinya

Tulang penyusun cranium mempunyai banyak bagian yang kompleks. Namun mempunyai fungsi masing-masing yang saling mendukung. Mengingat fungsinya yang begitu penting, maka perlu berhati-hati dan menjaga kondisi tulang tengkorak agar sehat dan terhindar dari cedera kepala. (R10/HR-Online)

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

Tinjau Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, Ini Temuan Polres Sumedang

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, melakukan survei langsung terhadap titik pergerakan tanah yang mengancam ruas Tol Cisumdawu di Kilometer 177. Polisi melakukan survei...
Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

Buruh Demo Wali Kota Banjar, Sebut Program Lapangan Kerja Hanya Omon-Omon Tak Ada Realisasi

harapanrakyat.com,- Massa buruh dari Forum Solidaritas Buruh (FSB) Banjar dan Sarikat Buruh Muslimin (Sarbumusi) Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa menagih janji program 100...
Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal Dunia di Makkah, Diduga Serangan Jantung

harapanrakyat.com,- Seorang jemaah haji asal Ciamis, Jawa Barat, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Rabu (21/5/2025) pukul 17.30 waktu Arab Saudi. Jemaah haji tersebut...
Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Cara Melepas Alarm Mobil dengan Aman dan Anti Ribet

Pada dasarnya, alarm mobil berfungsi untuk melindungi kendaraan dari bahaya pencurian barang-barang berharga di dalamnya. Namun, alarm mobil yang berbunyi sendiri tanpa sebab, tentu...
Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Penyebab dan Solusi HP Terdeteksi Root Padahal Tidak Di-root

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root seringkali membuat pengguna bertanya-tanya. Wajar saja jika pengguna merasa bingung saat menemukan notifikasi tersebut. Biasanya hal ini...
Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

Cegah Banjir Terulang, Pemkab Ciamis dan BBWS Citanduy Sepakat Normalisasi Sungai

harapanrakyat.com,- Menyikapi bencana banjir yang menerjang Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis akibat luapan Sungai Citanduy, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya gerak cepat dan langsung koordinasi dengan...