Kabid SDM, H. Yogi Gulva
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak tiga belas kecamatan di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dinyatakan rawan terhadap bencana longsor dan banjir bandang. Hal itu terungkap dari hasil mitigasi dan pemetaan yang dilakukan Dinas Binamarga, Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaen Ciamis belum lama ini.
Kabid Sumber Daya Mineral, H. Yogi Gulva, Selasa (3/6/2014), di ruang kerjanya mengatakan, dari hasil mitigasi dan pemetaan tersebut, tiga belas kecamatan terindikasi rawan longsor dan banjir bandang.
Yogi menghimbau, merujuk hasil mitigasi dan pemetaan tersebut, masyarakat bisa lebih waspada terhadap ancaman bahaya longsor dan banjir bandang. Masyarakat bisa mengantisipasi sedini mungkin, untuk menghindari timbulnya korban berjatuhan.
“Sebagai tugas pokok dan fungsi, kami melakukan pemetaan tersebut,” katanya.
Pada kesempatan itu, Yogi menambahkan, zona-zona yang sudah dinyatakan rawan bencana, jangan sampai masyarakat menjadikan area tersebut sebagai kawasan pemukiman penduduk. Untuk menghindari dampak bencana, daerah yang sekiranya rawan, dilarang untuk dijadikan hunian. (Her/Koran-HR)