Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita JabarPemprov Jabar Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan

Pemprov Jabar Pastikan Pembangunan Infrastruktur Tetap Berjalan

Berita Jabar (Harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar pastikan pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur tetap berjalan saat situasi pandemi Covid-19. Pembangunan berdasarkan skala prioritas.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Jabar Bambang Tirtoyuliono menuturkan pembangunan infrastruktur Jabar tetap terlaksana melalui kerja sama pentaheliks.

“Pembangunan saat ini tidak mengandalkan anggaran saja, tapi juga kolaborasi. Seperti dengan pengusaha dan media sebagai informasi dan pengawasan,” ujar Bambang dalam Jabar Punya Informasi (JAPRI), Rabu (17/11/2021).

Contohnya pembangunan jalan di Kabupaten Sukabumi sepanjang 10,6 kilometer tetap berjalan karena kerja sama dengan PT Semen Jawa. Ada juga pembangunan jalan 1,8 kilometer Kabupaten Subang atas kerja sama dengan perusahaan air mineral.

Baca Juga: Jabar Segera Bangun Tol Menuju Pelabuhan Patimban

Rencana pembangunan infrastruktur lainnya adalah pembangunan jalan tambang Bogor. Pembangunan ini butuh dana sampai Rp 1 triliun, sehingga butuh investor pihak swasta.

Bambang menjelaskan ada 1.800 kilometer jalan wilayah Jabar adalah kewenangan pusat. Sedangkan kewenangan Provinsi Jabar adalah 2.360 kilometer dan 1.226 jembatan. “Jabar memiliki Jalan mantap mencapai 1.800 kilometer,” ungkapnya.

Pemprov Jabar pun akan memperbaiki jalan yang belum mantap berdasarkan skala prioritas. Seperti kondisi jalan terkini, usia jalan hingga kepadatan arus lalu lintas. Selain itu juga mempertimbangkan kemudahan akses perekonomian dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Pembangunan infrastruktur lainnya adalah membangun Masjid Al-Jabbar Gedebage, Bandung. Saat ini progresnya mencapai 56 persen dan target selesai tahun 2022. Untuk menyelesaikannya perlu kolaborasi dengan pihak ketiga atau swasta.

“Untuk target pembangunan KA Cepat Bandung-Jakarta selesai tahun 2022. Sehingga membutuhkan inovasi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak supaya selesai cepat waktu,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

Kemeriahan Bobotoh Nobar Persib di Pusat Pemerintahan Sumedang

harapanrakyat.com,- Ribuan pendukung fanatik Persib Bandung, atau yang akrab disapa Bobotoh, memenuhi Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Para Bobotoh ini...
Disdukcapil Ciamis Berikan Layanan Khusus Perekaman e-KTP untuk Pelajar

Disdukcapil Ciamis Berikan Layanan Khusus Perekaman e-KTP untuk Pelajar

harapanrakyat.com,- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan layanan khusus perekaman...
Satpol PP Ciamis Amankan ODGJ dari Trotoar Belakang Kantor DPRD

Satpol PP Ciamis Amankan ODGJ dari Trotoar Belakang Kantor DPRD

harapanrakyat.com,- Petugas Satpol PP Kabupaten Ciamis mengamankan seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap berdiam dan tidur di trotoar belakang kantor DPRD Ciamis,...
Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Sejarah Cikoneng Ciamis, Awal Mulanya Kawasan Hutan

Cikoneng merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat kecamatan berjarak 450 m dan dari pusat kota...
Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...