Skuad PSGC Ciamis. Foto: psgc.go.id
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah mengalami penurunan grafik permainan pada dua laga sebelumnya, PSGC Ciamis kini kembali menunjukan kelasnya dengan melibas tamunya Persipasi Kota Bekasi dengan skor tipis 2-1, pada lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup 3, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (11/06/2014) sore.
Asisten Manajer PSGC Ciamis, Aef Saepullah, mengaku puas dengan hasil tersebut. Menurutnya, kemenangan pada laga ini dipersembahkan sebagai kado ulang tahun Kabupaten Ciamis yang ke 372. “Kemenangan ini kami persembahkan untuk masyarakat Tatar Galuh yang besok (12 Juni) akan merayakan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 372,” katanya, usai laga.
Aep mengatakan, laga tadi cukup menarik dan anak-anak asuhannya dipaksa untuk bekerja keras agar bisa mengalahkan tim tamu. “Persipasi pada laga tadi bermain cukup bagus. Beberapa kali mampu menciptakan peluang,” ujarnya.
Terkait kepemimpinan wasit yang beberapa kali dinilai merugikan PSGC, Aep mengatakan, keputusan wasit bersifat mutlak, maka siapapun harus menghormati keputusan tersebut. ” Saya juga mencatat ada beberapa keputusan wasit yang merugikan kami,” imbuhnya.
Jalannya Pertandingan
Saat pluit babak pertama dibunyikan, skuad “Laskar Galuh” langsung memberikan tekanan ke jantung pertahanan lawan. Namun sayang, berkat kokohnya lini pertahanan Persipasi, beberapa peluang yang dibangun anak-anak Ciamis gagal dikonversi menjadi gol.
Di menit ke 10, pemain Persipasi, Ikbal Kurniawan, ditarik keluar dan digantikan Hardiansyah. Ikbal ditarik keluar karena mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain belakang PSGC Ciamis, M Basid.
Memasuki menit 20, PSGC semakin gencar melakukan serangan. Alhasil, di menit 27, tendangan Arif Budiman dari arah kiri, berhasil merobek jala gawang Persipasi Bekasi, yang dijaga Pipik Suratno. Kadudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSGC Ciamis.
Setelah unggul 1-0, membuat pemain PSGC semakin percaya diri. Selang dua menit dari gol pertama, pemain tengah PSGC Budiawan, mencoba melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang, tendangannya masih bisa ditepis kiper Pipik Suratno.
Terlalu asyik menyerang, di menit-menit akhir babak pertama, nyaris petaka terjadi ke gawang PSGC. Saat itu, pemain Persipasi, Zaenal Anwar mendapatkan umpan terobosan dari rekannya. Zeenal yang lepas dari kawalan pemain belakang PSGC, sudah saling berhadap-hadapan dengan Kiper PSGC, Irfan. Namun beruntung, Irfan bermain gemilang dan berhasil mematahkan bola yang dikuasai Zaenal.
Sampai pluit akhir babak pertama dibunyikan, skor pun tidak berubah tetap 1-0 untuk keunggulan PSGC Ciamis.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Persipasi yang menargetkan poin penuh di Ciamis, mencoba memberikan tekanan. Alhasil, di menit 55, Munirul Islam yang mendapatkan umpan dari arah kanan, berhasil membobol gawang PSGC. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Setelah mampu menyamakan kedudukan, pemain Persipasi tampaknya semakin bernafsu untuk memenangkan pertandingan. Lagi-lagi akibat lengahnya lini pertahanan PSGC, serangan yang dibangun Persipasi dari sayap kanan pada menit 57 nyaris membobol gawang PSGC.
Saat itu pemain Persipasi Marwansyah, sudah berdiri bebas tanpa kawalan pemain belakang PSGC. Namun tendangannya masih tipis di sisi kanan gawang yang dijaga Irpan.
Memasuki menit ke 79, Budiawan berhasil mencetak gol. Namun, gol kedua PSGC ini sempat mendapat protes keras dari para pemain Persipasi. Karena saat terjadi gol, Persipasi menganggap ada pemainnya yang terjatuh. Namun, protes tersebut tidak mengubah keputusan wasit. PSGC unggul 2-1.
Walaupun terus terjadi jual beli serangan yang dilakukan kedua tim, namun hingga babak kedua usai, skor pun tidak berubah tetap 2-1 untuk keunggulan PSGC Ciamis. (DSW/R2/HR-Online)