Kabid Koperasi, Tita Rahayu saat mengunjungi pedagang ikan di Pasar Ikan Bojongsalawe. Photo : Madlani/ HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pasar Ikan Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, direncanakan bakal mendapatkan program penataan dari Kementrian Koperasi dan UMKM. Sebanyak 40 kios ikan yang ada disana, akan mendapat bantuan senilai 8 juta rupiah.
Kepala Bidang Koperasi, Dinas Pariwisata, Perindagkop dan UMKM Pangandaran, Tita Rahayu, Selasa (10/6/2014), mengatakan, rencana penataan itu diharapkan menjadi sebuah terobosan baru bagi para pelaku usaha pedagang ikan dan makanan di Pasar Ikan Bojongsalawe.
Sebab prospek kedepan, selain untuk tempat transaksi antara penjual dan pembeli ikan, Pasar Ikan Bojongsalawe juga mempunyai daya tarik atau daya pikat tersendiri, seperti wisata kuliner dan wisata laut.
“Kita sudah melakukan komunikasi dengan para pelaku usaha dan koperasi yang menaungi para pedagang ikan. Rencananya, akan segera diajukan proposal permohonan bantuan untuk pedagang yang berjualan di tempat itu,” jelas Tita.
Menurut Tita, Kementrian Koperasi dan UMKM telah mengalokasikan dana bantuan untuk 40 kios pedagang pasar ikan di Bojongsalawe. Nominalnya, Rp. 8 juta perkios.
Prosesnya, kata Tita, Koperasi Unit Desa (KUD) Minapari yang akan mengajukan proposal ke Kemetrian Koperasi dan UMKM. Setelah itu, Kemenkop akan menunjuk fasilitator untuk mendampingi realisasi program pembangunannya.
Lebih lanjut, Tita menyebutkan, ke 40 kios ikan yang ada di Pasar Ikan tersebut akan dibangun secara permanen. Selain itu, disediakan juga tempat makan siap saji. Ini untuk menarik penungjung agar melakukan transaksi di tempat tersebut.
Kepala Desa Karangjaladri, Dedi Kurniadi, mengatakan, wacana penataan pedagang pasar ikan Bojongsalawe merupakan sebuah terobosan baru yang diharapkan akan memperlancar perekonomian masyarakat setempat.
“Bila tempat ini ditata, akan mempercepat tumbuhnya perekonomian daerah. Karena pengunjung dipastikan akan betah untuk lama tinggal disini, dengan menikmati berbagai kuliner yang ada,” kata Dedi.
Pengunjung yang datang ke Bojongsalawe tidak hanya untuk bertransaksi membeli ikan saja, tetapi bisa memilih aneka makanan oleh-oleh ciri khas Pangandaran, seperti ikan asin jambal roti dan abon ikan buatan pengrajin binaan koperasi. (Mad/Koran-HR)