Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita CiamisJeje: 20 Ribu KK di Ciamis Miskin, Biaya Sekolah SMA/SMK Harus Digratiskan

Jeje: 20 Ribu KK di Ciamis Miskin, Biaya Sekolah SMA/SMK Harus Digratiskan

Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Jeje Wiradinata

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pemkab Ciamis melakukan terbosan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) dalam menyuskseskan program wajib belajar 12 tahun. Melalui Tim Penanggulangan Kemiskinan, mengusulkan agar seluruh SMA/SMK dan sederajat di Kabupaten Ciamis membebaskan biaya sekolah untuk siswa miskin.

Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Ciamis, Jeje Wiradinata, mengatakan, pihaknya akan mendorong SMA/SMK dan sederajat di Ciamis agar bisa membebaskan biaya sekolah untuk siswa miskin. Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), di Kabupaten Ciamis ada sekitar 20 ribu keluarga yang masuk kategori sangat miskin.

“ Dari sekitar 1,4 juta penduduk Kabupaten Ciamis, ada 20 ribu KK yang dikategorikan sangat miskin. Kalau dihitung orang atau penduduk, berarti ada sekitar 70-80 ribu masyarakat Ciamis masih hidup dalam taraf kemiskinan,” ujar Wakil Bupati Ciamis ini, kepada HR, Selasa (17/06/2014).

Menurut Jeje, 20 ribu KK  yang dikategorikan sangat miskin ini, dengan asumsi memiliki pendapatan rata-rata Rp. 500 ribu per bulan ke bawah. Apabila diantara 20 ribu KK tersebut memiliki anak yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA/SMK, berarti mereka otomatis tidak mampu membiayai anaknya sekolah.

“ Dari data tersebut, kami tergerak untuk melakukan terobosan agar siswa miskin yang melanjutkan ke jenjang SMA/SMK dibebaskan dari pungutan biaya. Selain memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin, juga langkah ini sebagai strategi dalam menaikkan APK kelulusan SMA/SMK sederajat di Kabupaten Ciamis, “ katanya.

Namun demikian, lanjut Jeje, apabila usulan ini teralisasi, pihak sekolah jangan sampai menaikan biaya sekolah untuk menutupi beban penggratisan siswa miskin. “ Karena, jika begitu, malah mendatangkan masalah baru, karena masyarakat kalangan menengah, jadi terbebani apabila biaya sekolah dinaikkan untuk menutupi beban siswa miskin, “ ujarnya.

Jeje menegaskan, apabila pihak sekolah terbebani dengan menanggung biaya siswa miskin, maka bisa dibicarakan dengan pemerintah daerah. “ Kalau seandainya menjadi berat bagi sekolah, mari kita bicarakan. Kita hitung bersama-sama berapa kurangnya. Kalau ternyata kurang setelah menanggung siswa miskin, maka Pemkab Ciamis bisa membantu anggaran. Kekurangan itu bisa diusulkan pada perubahan anggaran tahun ini,“ paparnya.

Jeje mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun ajaran 2014 ini, tidak lagi mendengar ada siswa di Ciamis tidak melanjutkan ke jenjang SMA/SMK dan sederajat, karena alasan biaya. “ Kalau langkah ini tidak dilakukan, akan sulit menekan angka kemiskinan di Ciamis. Karena, esensi dari penanggulangan kemiskinan ini adalah dapat meningkatkan taraf hidup dan meringankan biaya hidup si miskin,“ katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Si, mengatakan, pihaknya sangat menyambut usulan tersebut. Menurut dia, saat ini pun seluruh SMA/SMK di Kabupaten Ciamis, sudah menerapkan subsidi silang untuk membebaskan biaya bagi siswa miskin. “ Sekitar 20 persen siswa di tiap SMA/SMK sudah dibebaskan biaya sekolahnya. Yang dibebaskan itu mereka yang masuk kategeri miskin, “ katanya, kepada HR, Selasa (17/06/2014).

Menurut Tatang, pihaknya bersama Tim Penanggulangan Kemiskinan akan melakukan pendataan ulang untuk mengetahui jumlah siswa yang masuk kategori miskin di Kabupaten Ciamis. “ Nanti akan dibahas kembali langkah selanjutnya. Yang pasti, kami sangat menyambut usulan tersebut,” pungkasnya. (Bgj/Koran-HR)

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

Terkait Pembongkaran Tugu Perbatasan Desa di Tasikmalaya, Ini Jawaban PT UMI

harapanrakyat.com,- PT UMI angkat bicara terkait pembongkaran tugu perbatasan desa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tugu tersebut merupakan perbatasan antara Desa Sukaraharja...
ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10, Laptop Canggih Bisa Jadi Tablet

ThinkPad X1 2-in-1 Gen 10 kembali mencuri perhatian para pecinta teknologi. Perangkat keluaran Lenovo ini membawa angin segar bagi pengguna yang menginginkan laptop premium...
Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Nokia G300 Max Resmi Meluncur di 2025, Tawarkan Baterai 6.000 mAh dan Harga Terjangkau

Di tengah maraknya ponsel canggih dengan harga mahal, Nokia justru menghadirkan ponsel terjangkau melalui produk terbarunya yaitu Nokia G300 Max di tahun 2025 ini....
Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran, Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak

Masih Jadi Primadona Libur Panjang Waisak, Wisatawan Serbu Objek Wisata di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Libur panjang Hari Raya Waisak dari pekan ini hingga tanggal 13 Mei mendatang, wisatawan sudah menyerbu sejumlah objek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Bahkan...
Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

Liburan Asik di Ciamis, Ini 9 Rekomendasi Tempat Wisata untuk Long Weekend

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdapat banyak destinasi wisata yang menarik untuk mengisi long weekend atau libur panjang. Ada 9 rekomendasi tempat wisata di...
Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

Chery Tiggo 8 CSH, SUV Plug-In Hybrid Canggih yang Siap Guncang Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap meluncurkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya. Rupanya mobil tersebut ialah Chery Tiggo 8 CSH (Chery Super...