Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranPemkab; Jika Ada Desa di Pangandaran yang Nunggak BPJS Itu Kelalaian

Pemkab; Jika Ada Desa di Pangandaran yang Nunggak BPJS Itu Kelalaian

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pemkab Pangandaran melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyebut, jika ada Desa yang nunggak bayar BPJS Ketenagakerjaan itu artinya ada kelalaian di pemerintah desa bersangkutan.

Pasalnya selama ini Alokasi Dana Desa (ADD) yang salah satunya untuk bayar iuran BPJS, selalu disalurkan setiap bulannya ke setiap pemerintah desa.

“Dari bulan Januari sampai September sudah dibayarkan, apabila ada yang nunggak di bulan Juli sampai September berarti ada yang tidak dibayarkan oleh Desa,” ujar Kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Sosial PMD Pangandaran Ahdiat Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Iuran BPJS Ketenagakerjaan Perangkat Desa di Pangandaran Nunggak 2 Miliar

Ia menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan bagi Kades dan Perangkat Desa itu tidak semuanya dibayar oleh perangkat.

Pemkab pun ikut mensubsidi melalui ADD. Sisanya dibayarkan oleh setiap perangkat Desa.

“Jadi biasanya iuran BPJS Ketenagakerjaan ini dibayar secara bersamaan, keterlambatan itu tergantung masing-masing Desa, kalau ada yang nunggak Juni Juli misalnya, berarti ada kelalaian di perangkat Desa tersebut,” ungkap Ahdiat.

Meski demikian pihaknya sampai saat ini belum mendapat konfirmasi kaitan adanya tunggakan BPJS Ketenagakerjaan perangkat Desa Pangandaran senilai Rp 2 miliar baik dari Kejari ataupun pihak BPJS.

“Saya belum tahu informasi dari BPJS Ketenagakerjaan maupun Kejaksaan karena belum ada surat ke Dinas, bahwa akan turun ke Desa-desa untuk nagih iuran,” jelasnya.

Sebaiknya kata dia, BPJS Ketenagakerjaan ataupun Kejaksaan berkoordinasi ke kantor dinas.

“Harusnya cek dulu keterlambatan nya bulan apa terus Desa nya mana saja, nanti kami bisa bantu ada kesalahannya dimana dengan turun ke lapangan dan mengimbau agar segera dibayarkan,” katanya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...