Gunung Merbabu masih tertutup untuk para pendaki terlebih di pendakian jalur Selo.
Selain Selo, masih terdapat sejumlah jalur pendakian lain yang masih mereka tutup untuk para pendaki.
Adapun jalur tersebut adalah Wekas serta jalur bernama Cuntel.
Meskipun begitu pada hari Sabtu 4 Desember terdapat laporan pendaki asal Ukraina yang tersesat atau hilang di pendakian Gunung Merbabu.
Mendengar laporan tersebut, pencarian pun langsung dilakukan.
Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yakni Yulianto pun membenarkan informasi pendaki Ukraina yang hilang itu.
Ia mengatakan rombongan pendaki Warga Negara Asing atau WNA asal Ukraina tersebut berjumlah tiga orang.
Tetapi ia melanjutkan jika ada satu orang pendaki yang hilang.
Pihak TRC atau Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali malam kemarin sudah naik menuju kantor BTNGMb Resort jalur Selo.
Mereka hendak melakukan koordinasi pencarian pendaki Gunung Merbabu yang hilang tersebut.
Menurut Yulianto, pihak tim SAR lokal malam kemarin juga sudah ada yang naik guna melakukan pencarian pendaki hilang.
Sementara itu Kalakhar BPBD Boyolali yaitu Widodo Munir guna memastikan kebenaran informasi pendaki yang hilang.
Berdasarkan laporan terbaru, pendaki asal Ukraina yang tersesat di Gunung Merbabu berhasil mereka temukan.
Tim SAR gabungan yang melangsungkan pencarian semalam sudah berhasil menemukan sang pendaki dalam keadaan selamat.
Pendaki WNA atau warga Negara asing asal Ukraina tersebut langsung mereka bawa turun.
Mereka membawa pendaki yang bernama Nikolay menuju posko yang berada di kantor Resort Selo BTNGMb.
Secara terpisah, Johan Setiawan selaku kepala Sub Tata Usaha BTNGMb juga membenarkan laporan tersebut.
Kabarnya tim SAR menemukan pendaki yang hilang di Gunung Merbabu pada jam 2 Dini hari.
Rupanya pendaki bernama Nikolay hilang tepat di Simpang Macan akibat kabut yang tebal.
Johan Setiawan mengatakan pria ini seharusnya belok ke arah kanan namun malah lurus sehingga ia sampai di Blok Tukangan.
Para relawan pun sempat ia berikan hadiah namun mereka menolaknya.
Terpantau CCTV, Tiga Pendaki Ukraina Mendaki Ke Gunung Merbabu Tanpa Izin
Rupanya sebanyak tiga warga negara Ukraina tersebut melakukan pendakian di Gunung Merbabu tanpa mendapat izin.
Hal ini lantaran seperti yang kita tahu, pendakian melalui Selo masih tertutup hingga saat ini.
Kepala BTNGMb yakni Junita Parjanti mengatakan ketiga pendaki Ukraina melakukan pendakian di hari Sabtu 4 Desember sekitar jam 5 pagi.
Kedatangan mereka di jalur pendakian Selo terpantau dari kamera pengawas setempat.
Ketiga pendaki tiba di Selo menggunakan dua unit sepeda motor dari arah kota Semarang.
Mereka melakukan pendakian di Gunung Merbabu bahkan tanpa membawa bekal yang umumnya para pendaki bawa.
Junita menyebutan ketiga pendaki yang berasal dari Ukraina tersebut seluruhnya laki-laki.
Masing-masing pendaki berusia 31 tahun, 37 tahun dan terakhir 60 tahun.
Mereka sampai di puncak gunung sekitar jam 10.30 WIB dan sempat pula berfoto-foto dengan pendaki yang naik dari jalur lainnya.
Junita mengatakan salah satu pendaki Ukraina ketika itu sempat hilang ketika turun dari puncak gunung.
Ia menjelaskan pada di HM 25 terdapat kejadian pendaki yang berusia 60 tahun terpeleset namun masing berusaha untuk turun.
Lantaran jalannya pelan-pelan 2 orang pendaki yang lain mendahului dan meninggalkannya.
Hingga di HM 22 mereka menunggu selama 40 menit, pendaki berusia 60 tahun itu tak datang-datang.
Keduanya lantas kembali mencari dan orang itu sudah tidak ada lalu turun untuk meminta pertolongan.
Junita melanjutkan bahwa ketiga pendaki tersebut sedang proses di kantor polisi lantern WNA ranahnya sudah masuk dalam kepolisian.