Peserta KKN Unigal mengikuti acara pelepasan yang digelar di Auditorium. Photo : Deni Supendi/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata, melepas sebanyak delapan ratusan mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), bertempat di Gedung Auditorium Kampus Unigal, Senin (23/6/2014).
Dalam sambutannya, Jeje mengharapkan kepada para mahasiswa agar mampu mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Untuk itu diperlukan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan masyarakat setempat. Setidaknya melalui KKN mahasiswa dapat menjadikannya sebagai media pembelajaran dalam hidup bermasyarakat.
Menurut Jeje, KKN menuntut kemampuan mahasiswa berinteraksi individu dalam mengintegrasikan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan selama di Perguruan Tinggi (Kampus) untuk diaplikasikan dalam bentuk nyata di tengah-tengah masyarakat.
Jeje juga berharap agar mahasiswa dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tempatnya ber-KKN, sehingga ada inovasi-inovasi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat.
Sebelumnya, sebanyak 836 mahasiswa Universitas Galuh (Unigal), Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengikuti kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sabtu (21/6/2014), di Auditorium kampus setempat.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Eksekutif Bidang Pengabdian, Awang Kustiawan, Drs. MM, meminta seluruh peserta KKN memahami betul tugas dan program yang akan dijalankan ketika melaksanakan KKN di masyarakat.
Dari informasi yang berhasil diunduh HR dari situs resmi LPPM, peserta KKN Periode II Tahun Akademik 2013/ 2014 kali ini akan disebar ke 39 desa yang ada di 10 kecamatan. Diantaranya, kecamatan Cimaragas, Pamarican, Lakbok, Purwadadi, Cisaga, dan Banjarsari. KKN periode II ini juga dibagi ke dalam dua kategori, yakni KKN Tematik dan Reguler. KKN Tematik ini diikuti oleh 120 mahasiswa, ditempatkan di empat kecamatan, diantaranya, Kecamatan Cipaku, Panjalu, Kawali, dan Panawangan. (Deni/R4/HR-Online)
