Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranKB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

KB Alami Ala Kampung di Pangandaran, Direkomendasikan BKKBN

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masih menggunakan metode KB alami ala kampung untuk mencegah kehamilan.

Metode yang juga direkomendasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Kepala DKBP3A (Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Pangandaran Heri Gustari mengatakan, metode KB alami untuk mencegah kehamilan ini memang sudah dikenal masyarakat perkampungan di Kabupaten Pangandaran.

“Mereka punya beberapa metode KB dengan cara tradisional,” ujar Heri, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Gaji ASN Pangandaran Terlambat Cair, BPKD Minta Maaf

KB alami ala masyarakat perkampungan di Pangandaran ini tanpa menggunakan alat, obat, maupun prosedur tertentu.

“Biasanya wanita yang tidak cocok dengan alat kontrasepsi memilih KB alami ini,” katanya.

Menurut Heri, Pasangan Usia Subur (PUS) memiliki beberapa kebiasaan untuk mencegah kehamilan.

“Masyarakat tradisional percaya jika tidak berhubungan suami istri pada masa subur atau masa ovulasi bisa mencegah kehamilan,” jelasnya.

Heri menjelaskan, PUS tidak melakukan hubungan suami istri ketika akan datang haid atau sesudah haid.

“Metode lainnya untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengukur suhu tubuh saat sedang beristirahat,” jelasnya.

Penjelasannya, lanjut Heri, saat ovulasi suhu tubuh wanita meningkat hingga 0,3 derajat celcius. Jika suhu tubuh sama selama tiga hari atau lebih, maka itu merupakan tanda sedang ada pada masa subur. Saat itulah PUS tidak berhubungan suami istri.

“Metode lain untuk mencegah kehamilan yaitu dengan memeriksa lendir serviks selama siklus menstruasi,” jelasnya.

Menurut Heri, sebelum proses ovulasi seorang wanita akan mengeluarkan lendir lebih banyak dan lebih encer dari biasanya.

“PUS menghindari berhubungan intim pada hari pertama lendir serviks keluar,” sambungnya.

Terakhir, Heri menambahkan KB alami untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengeluarkan sperma di luar saat ejakulasi.

Untuk hasil maksimal, seorang pria harus bisa mengontrol diri dan bisa memperkirakan kapan waktu untuk menarik diri ketika akan ejakulasi. 

“KB alami ini memang tidak menguras biaya bahkan tanpa risiko dan efek samping. Namun perlu diingat juga metode ini tentunya tak seefektif saat menggunakan alat kontrasepsi,” tandasnya. (Ceng2/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...