sejumlah warung (PKL) di Pangandaran, dihimbau hormati Bulan Puasa. Photo : Madlani/ HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Menjelang Bulan Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Badan Kesbangpolimas dan Penanggulangan Bencana rencananya akan menyebarkan surat edaran kepada para pedagang yang ada di kawasan objek wisata dan tempat lainnya.
Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy MSi, Selasa (24/6/2014), di Grand Mutiara, Pangandaran, beharap, warga Pangandaran dapat melaksanakan ibadah puasa pada tahun ini dengan baik.
“Kami berharap pelaksanaan ibadah puasa di Pangandaran, bisa berjalan dengan situasi yang baik dan kondusif. Karena untuk melakukan ibadah puasa, butuh ketenangan dan ketentraman. Juga ada jaminan supaya bisa khusu` dalam menjalankannya,” tutur Endjang.
Endjang mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan himbauan-himbauan, bahwa semua umat muslim bisa melaksanakan kewajiban beribadah puasa dengan sebaik-baiknya, sesuai syariah. Dan kepada agama yang lainnya, agar bisa menghargai, berteloransi dan menghormati kepada yang melaksanakan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadhan.
“Kita juga akan membagikan jadwal-jadwal imsyakiah ke seluruh kecamatan-kecamatan yang ada di Pangandaran untuk memberi motivasi sekaligus menyadarkan kepada masyarakat muslim untuk melaksanakan ibadah puasa,” katanya.
Kepada para pedagang, pihaknya akan membuat himbauan berupa surat edaran agar bisa menghargai selama menjalankan puasa dan menentukan waktu untuk menjajakan dagangannya pada saat menjelang buka puasa dan pada waktu sahur saja,” jelas Endjang.
Selanjutnya, kepada pemilik restoran dan hotel yang berada di obyek wisata, agar diberi penutup hingga tidak terlihat dari luar. Karena di Pangandaran banyak masyarakat atau wisatawan yang tidak melakukan ibadah puasa atau non muslim supaya tidak mengganggu umat islam yang sedang berpuasa.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpolinmas dan Penanggulangan Bencana Pangandaran, Drs. Undang Sohbarudin, mengatakan, pihaknya berencana menyebarkan surat edaran kepada para pelaku usaha restoran dan perhotelan, untuk menjaga dan menghormati bulan suci ramadhan.
“Kami akan melakukan pemantauan secara persuasif, dan akan melakukan teguran kepada para pedagang makanan dan minuman yang buka selama ibadah puasa berlangsung, kecuali menjelang buka puasa atau imsyak,” pungkas Undang. (Mad/Koran-HR)
