Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita PangandaranPakis, Sayuran Khas Pangandaran Bisa Tumbuh Subur Tanpa Pupuk

Pakis, Sayuran Khas Pangandaran Bisa Tumbuh Subur Tanpa Pupuk

Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Pakis adalah salah satu sayuran khas Pangandaran, Jawa Barat. Budidaya tanaman ini mudah dan bernilai ekonomis. Tanaman ini biasa tumbuh subur di daerah bersuhu lembab. Kini warga Pangandaran banyak yang membudidayakannya.

Ida salah seorang warga Dusun Karangmukti, Desa Selasari Kecamatan Parigi mengatakan hampir semua orang sekarang memiliki kebun pakis. Artinya warga sudah mulai serius membudidaya pakis. Selain mudah dalam perawatannya, sayur pakis juga mudah dalam memasarkannya.

“Jika kita membudidaya pakis, perawatannya sangat mudah dan gampang memasarkannya,” katanya, Sabtu (11/12/2021).

Ida mengaku biasa panen sayuran khas Pangandaran ini seminggu sekali dari kebunnya. Ia mengaku sudah membudidaya pakis sejak 6 tahun lalu.

Baca Juga: Camilan Rengginang Asal Selasari Pangandaran Tembus Pasar Arab

“Saya panen seminggu sekali dan yang namanya tanaman pakis tidak selalu harus memberi pupuk. Cukup 6 bulan sekali saja atau selama pertumbuhannya masih bagus tidak harus pakai pupuk,” paparnya.

Dalam sekali panen ia bisa mendapatkan 90 sampai 100 ikat dengan harga Rp 2.000 sampai Rp 2.500 per ikat.

“Punya saya lahannya cuma sedikit paling sekali panen dapat 100 ikat. Tapi karena hampir semua orang mempunyai kebun pakis jadi pengepul tiap hari bisa mendapatkan sayur pakis dari daerah ini,” imbuhnya.

Pakis sayuran khas Pangandaran ini juga bisa untuk berbagai jenis makanan. Bisa untuk tumis, sayur lodeh, bahkan bisa menjadi keripik.

“Sekarang pakis sudah menjadi makanan yang khas. Hampir setiap rumah makan dan restoran di Pangandaran selalu menyajikan olahan pakis,” pungkasnya. (Enceng/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...