Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariInilah Potret Kemiskinan di Daerah Pamarican Ciamis

Inilah Potret Kemiskinan di Daerah Pamarican Ciamis

Ma Yati dan Anaknya, Sapan, saat berada di depan gubuk reyot yang selama ini ditinggalinya. Photo : Andri S Hamara/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Malang menimpa keluarga Ma Yati, nenek tua berusia sekitar 65 tahun, warga RT 23 RW 6, Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat ini. Saat ini, Ma Yati tinggal di sebuah rumah yang masuk dalam kategori rumah tidak layak huni.

Kondisi rumah yang sudah rusak, bila hujan atap bocor, seisi rumah pun menjadi basah karenanya. Ma Yati tinggal di rumah reyot itu dengan anaknya, Sapan, yang sudah berusia 45 tahun. Kondisi anaknya pun sering sakit-sakitan.

Bila diperhatikan secara seksama, memang sangat miris yang dialami Ma Yati ini. di era pembangunan seperti sekarang, masih saja ada warga yang hidup dalam kemiskinan dan tinggal di sebuah rumah yang kurang layak.

Saat ditemui HR di rumahnya, Selasa (24/6/2014), Ma Yati menangis. Diapun menceritakan tentang kehidupan dirinya dengan sang anak laki-laki yang selama ini menemaninya tinggal digubuk berukuran 4×5 meter.

Ada sebuah harapan yang dinantikan oleh Ma Yati. Dia ingin mendapat perhatian dari pemerintah, berupa bantuan kebutuhan hidup sehari-hari (makan), dan tempat layak untuk ditinggali.

Ternyata selama ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Ma Yati menggantungkan belas kasihan atau pemberian dari para tetangganya yang baik hati. Tapi tidak jarang, Ma Yati dan sang anak berusaha mencari pekerjaan, meskipun serabutan.

Seorang warga, Anah (Bu RT), mengaku sangat prihatin melihat kondisi yang dialami keluarga Ma Yati tersebut. Dia juga membenarkan, selama ini keluarga Ma Yati hanya mengandalkan uluran tangan para tetangga.

Kalaupun dapat hasil dari bekerja serabutan, uang yang didapat hanya cukup untuk membeli sedikit beras dan garam. Tidak jarang, Ma Yati dan anaknya hanya makan nasi yang dicampur dengan garam.

Anah berharap keluarga Ma Yati mendapat bantuan. Karena ironis, selama ini keluarga Ma Yati belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Setidaknya, bantuan itu bisa meringankan beban hidup keluarga Ma Yati. (Andri/Koran-HR)

Bobotoh Jangan Konvoi Perayaan

Fokus Acara Pawai Juara, Persib Minta Bobotoh Jangan Konvoi Perayaan Kemenangan di Jalanan!

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 memang sudah diraih meski masih ada laga tersisa yang harus dilakoni sebelum Liga musim ini selesai. Di...
Areal Persawahan di Desa Indragiri Terdampak Longsor, Dinas Pertanian Ciamis Respon Cepat

Areal Persawahan di Desa Indragiri Terdampak Longsor, Dinas Pertanian Ciamis Respon Cepat

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapatkan laporan terkait adanya bencana longsor yang mengakibatkan sejumlah areal persawahan di blok...
Dedi Mulyadi bertemu dengan Edwin Septian pria yang protes di depan RSUD Karawang

Dedi Mulyadi Turun Tangan Usai Viral Video Seorang Pria Protes di RSUD Karawang

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang Edwin Septian ke Lembur Pakuan setelah video kemarahannya di depan RSUD Karawang viral di media sosial. Dalam...
Dedi Mulyadi Sebut Pembangunan di Jawa Barat Kacau karena Hal Ini

Dedi Mulyadi Sebut Pembangunan di Jawa Barat Kacau karena Hal Ini

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti perlunya perombakan menyeluruh dalam sistem pembangunan di Jawa Barat. Menurutnya, kekacauan tata ruang di provinsi ini terjadi...
Rest Area Karangkamulyan Diresmikan, Bupati Ciamis Harapkan Bisa Dorong Pertumbuhan PAD

Rest Area Karangkamulyan Diresmikan, Bupati Ciamis Harapkan Bisa Dorong Pertumbuhan PAD

harapanrakyat.com,- Rest Area Karangkamulyan di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada Kamis (15/5/2025). Dengan telah beroperasinya rest...
Sebanyak 419 Calon Jemaah Haji Asal Pangandaran Diberangkatkan ke Tanah Suci

Sebanyak 419 Calon Jemaah Haji Asal Pangandaran Diberangkatkan ke Tanah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 419 calon jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Kamis (15/5/2025) pagi.  Prosesi pelepasan jemaah haji dilakukan...