Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHarga Komoditas Pokok di Tasikmalaya Naik, Dinas Cari Penyebabnya

Harga Komoditas Pokok di Tasikmalaya Naik, Dinas Cari Penyebabnya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Sejumlah komoditas pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di pasar tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, harganya melambung naik.

Komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan antara lain cabai, daging ayam, telur, dan bawang merah.

Hal tersebut terungkap saat Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tasikmalaya, menggelar pemantauan harga kebutuhan sembako, di Pasar tradisional Singaparna, Rabu (22/12/2021).

“Kita cek kondisi harga-harga kebutuhan sembako di pasar. Sekaligus untuk memastikan harga dan cari penyebab harga komoditas pokok bisa naik,” kata Kepala Diskoperindag Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan, Rabu (22/12/2021).

Meski ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun ada beberapa yang harganya tetap stabil.

“Nanti memerlukan tindak lanjut. Seperti tadi cabai dilihat stoknya, kenapa bisa sampai melambung tinggi harganya. Apalagi yang naik cabai lokal,” ungkapnya.

Selain mencari penyebab harga komoditas pokok yang naik versi pedagang, pihaknya juga akan mencari solusi jangka pendek untuk menekan kenaikan tersebut.

“Adapun solusi jangka pendeknya, kita datangkan produsen sayuran dan petelur ayam hingga pedagang ayam broiler,” terangnya.

Sementara untuk tindak lanjutnya, pihak UPT Pasar tidak hanya menagih retribusi saja. Melainkan petugas nantinya akan berkoordinasi dan terus mengecek serta melihat perkembangan di pasar termasuk harga komoditas pokok.

Oleh karena itu, lanjutnya,  program Sapa Pasar itu harus ditindaklanjuti oleh UPT pasar, tidak duduk di tempat.

“Petugas keliling dan memantau, apa yang menjadi kendala dan masalah. Itu dilakukan untuk semua pasar di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya.

Update Harga Komoditas Pokok di Tasikmalaya Jelang Nataru

Sedangkan harga sayuran yang mengalami kenaikan jelang Nataru, cabai naik menjadi Rp 80 ribu dari Rp 60 ribu per kilogram.

Kemudian, harga daging ayam yang sebelumnya Rp 28 ribu-Rp 30 ribu, kini menjadi Rp 36 ribu. Lalu ceker ayam Rp 22 ribu, dan ati ayam dan Rp 22 ribu.

Dengan naiknya harga komoditas pokok tersebut, para pedagang pasar tradisional Singaparna, Tasikmalaya, berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan.

“Karena khawatir harga semakin melambung naik tinggi, maka omzet jadi berkurang,” singkat Ade, pedagang pasar tradisional Singaparna kepada HR Online, Rabu (22/12/2021). (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...