Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengepul beras di Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku sangat terbantu lantaran dilibatkan dalam penyediaan komoditi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dalam aturan terbaru penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agen e-warung bisa melakukan pengadaan barang secara mandiri.
Hal itu juga menjadi sebuah keuntungan bagi para pengepul beras yang kini mulai mendapat pesanan.
Salah seorang pengepul beras di Kota Banjar Nurjanah mengatakan, adanya hal tersebut usahanya sangat terbantu dengan pesanan yang masuk dari agen e-waroeng sebagai penyalur bantuan.
“Ya alhamdulillah, sangat merasa terbantu dengan adanya pesanan dari agen warung yang menyalurkan BPNT ini,” kata Nurjanah Selasa (21/12/2021).
Baca juga: Pemkot Banjar Bakal Tutup Alun-alun dan Larang Pesta Kembang Api Saat Nataru
Nurjanah menjelaskan, sebagaip pengepul baru kali ini mendapatkan pesanan beras untuk penyaluran bantuan BPNT, di KOta Banjar.
Sehingga harus mendatangkan gabah dari luar daerah.
“Saya belinya itu gabah terus digiling disini. Kalau beli gabahnya dari daerah Sidareja dan Banjarsari,” jelasnya.
Dalam penyaluran kali ini, Nurjanah mendapat orderan dari 3 agen e-waroeng yang ada di wilayah Rancakole, Pataruman, dan Mulyasari, dengan jumlah 4,5 ton beras.
“Baru tadi 4,5 ton, kalau yang sebelumnya saya belum dapat pesanan beras untuk bantuan tersebut,” tambahnya.
Pengepul Beras di Banjar Jual Beras Premium
Lebih lanjut, terkait kualitas beras yang dipesan oleh para agen e-warung ia mengaku belum pernah ada pemeriksaan dari dinas terkait.
“Kalau pemeriksaan nggak ada sih, cuma dilihat sama yang pesannya aja. Ya kalau bagus langsung beli,” terang Nurjanah.
Kemudian kata Nurjanah, beras kualitas premium yang dimilikinya ia bandrol dengan harga Rp 9 ribu per kilogramnya untuk para agen e-warung.
Namun jika ditemukan beras yang tidak sesuai bisa dikembalikan.
“Harga per kilogramnya Rp 9 ribu, biasanya kalau untuk penyaluran bantuan itu yang kemasan 10 kilogram. Kualitasnya juga premium, tapi kalo ada yang jelek berasnya bisa ditukar ke sini,” tuturnya.
Dengan begitu, sebagai pengepul beras sangat merasa senang dan terbantu usahanya ketika para agen warung penyalur bantuan BPNT di Banjar bisa memesan beras di tempatnya.
“Untuk kedepannya bagus mengambil ke sini biar pelaku usaha juga ada pemberdayaannya,” pungkas Nurjanah. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)